.
infobanten.id | Serang . Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, mengunjungi Kampung Peranan, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, untuk memberikan obat kepada pasien kusta dan masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya, Yedi menjelaskan bahwa obat yang diberikan berwarna merah dan harus diminum satu tahun sekali. Obat ini berfungsi sebagai pencegahan bagi keluarga atau masyarakat yang telah berinteraksi langsung dengan pasien kusta.
“Obat merah ini untuk pencegahan bagi keluarga atau masyarakat yang telah berinteraksi langsung dengan pasien yang positif mengidap penyakit kusta,” tutur Yedi.
Lebih lanjut, Yedi menambahkan bahwa pada hari yang sama, dilakukan skrining terhadap 20 orang yang telah berinteraksi dengan pasien kusta.
“Alhamdulillah sudah dilakukan skrining 20 orang. Semuanya itu yang telah berinteraksi dan pokoknya semua yang berinteraksi akan di skrining,” jelas Yedi.
Yedi menghimbau masyarakat di Kampung Peranan untuk tidak panik dan berlebihan terkait penyakit kusta.
“Kusta ini menular dan masa inkubasi nya 2-5 tahun. Jadi ngga usah takut dan berlebihan,” pesannya.
Yedi juga menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas untuk mendampingi pasien kusta dalam mengonsumsi obat secara rutin.
“Saya langsung menugaskan kepada Dinkes, dan puskesmas untuk selalu mendampingi agar obatnya diminum terus untuk para pasien dan tidak berhenti. Kalaupun habis bisa langsung ke puskesmas atau ke Dinkes dan bisa juga ke provinsi. Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan dirjen yang telah langsung mengirim kan TIM Tim NTD Kemenkes Republik Indonesia,” tutup Yedi. (*)