Polisi Selidiki Mayat Tanpa Kepala Yang Dibuang Dalam Ember

Ilustrasi Penemuan Sosok Mayat

Tangerang, Infobanten.id | Minggu 21 April 2019 warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, dikejutkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki dalam sebuah ember dengan kondisi kepala terpisah dari badannya.

Adalah Sarman (46) warga Cihuni, Kecamatanan Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang pertama kali melihat mayat dalam ember tersebut. Sarman mengaku jika dirinya kaget dan hampir syok dengan apa yang dilihatnya.

Dirinya mengatakan jika penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01:00. Sarman yang curiga dengan bau menyengat berusaha mencari sumber bau tersebut hingga tertuju pada sebuah ember cat yang berada di sekitar aliran sungai cisadane.

Sarman yang penasaran membuka ember cat tersebut, dan betapa terkejut dirinya menemukan sosok mayat laki-laki yang sudah membusuk dengan kondisi kepala yang terpisah dari badan.

 “Saya mencium bau busuk dan menyengat, di mana bau itu pun mengarah ke sebuah ember cat di pinggir jalan. Ketika dilakukan pengecekan, ya saya kaget betul karena ada mayat pria tanpa kepala yang sudah membusuk hingga telah,” kata Sarman.

Pihak Kepolisian Resor Tangerang Selatan melalui Kasat Reskrim AKP Alexander Yuriko mengatakan, hingga sampai saat ini Pihaknya masih menyelidiki kasus temuan mayat lelaki tanpa kepala yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

 “Hingga saat ini masih kita telusuri dan lakukan cek tempat kejadian perkara, tes medis dan forensik. Jadi sabar ya, semuanya masih proses,” katanya, Senin (22/04/2019).

AKP Alexander Yuriko menambahkan jika disekitar lokasi penemuan tidak ditemukannya identitas korban, namun sejumlah barang yang diduga milik korban telah diamankan ke Mapolres Tangerang Selatan untuk membantu proses Identifikasi.

“Pada temuan tersebut, ditemukan jaket berwarna hitam yang diduga milik korban. Sementara saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan olah TKP serta melakukan sterilisasi lokasi,” tukas Alex.

Jasad tanpa identitas ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi guna mengetahui identitas korban dan penyebab kematian korban sebelum dibuang dalam sebuah ember. (Tm/inf)