Posko Banjir PMI Kota Serang Ditutup, Masyarakat Tetap Bisa Minta Bantuan

infobanten.id | Kota Serang . Meski saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang telah menutup posko pascabencana banjir Kota Serang di Kecamatan Kasemen, Sabtu 12 Maret 2022.

Namun, masyarakat masih bisa meminta bantuan dan pertolongan kepada PMI Kota Serang dengan mendatangi markas PMI Kota di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang.

PMI Kota Serang tetap membuka Posko Darurat di Markas PMI di Stadion Maulana Yusuf Ciceri hingga akhir maret, yakni 30 Maret 2022.

“Posko ini akan tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.

“khususnya bagi korban terdampak banjir. Jadi, bisa datang ke posko bila memerlukan sesuatu,” lanjut dia.

Sebelumnya, dia menjelaskan, PMI Kota Serang sempat membuka posko selama dua pekan untuk membantu para penyintas banjir di Kecamatan Kasemen, yang merupakan daerah paling terdampak.

“Posko bencana banjir PMI Kota Serang sebelumnya dibuka selama dua periode atau dua pekan guna respon bencana,” ucapnya.

Mulai tanggal 1 sampai 5 Maret 2022 posko bencana dibuka pada saat darurat bencana.

“Kemudian, tanggal 6 hingga 12 Maret 2022 saat pascabencana atau pemulihan PMI Kota Serang masih membantu masyarakat,” ujarnya.

Mad Buang menjelaskan, pada saat darurat bencana, posko darurat PMI Kota Serang didirikan di SMAN 4 Kota Serang di Kecamatan Kasemen.

Sementara pada saat pascabencana posko darurat PMI Kota Serang didirikan di depan perumahan Angsana 2 Kasemen.

Namun, saat ini, dikatakan dia, masyarakat sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, dan Pemerintah Kota (Pemkot) beserta relawan pun terus memberikan bantuan.

“Maka, kami tutup secara resmi, warga terdampak banjir juga sudah seluruhnya kembali ke rumah. Sehingga posko PMI Kota Serang di Kasemen juga kami tutup,” tuturnya.

Ketua PMI Kota Serang Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, meski saat ini secara resmi posko darurat PMI Kota Serang di Kecamatan Kasemen ditutup, namun masyarakatyang membutuhkan pertolongan bisa menghubungi relawan PMI.

“Tentu, walaupun yang di Kasemen sudah tutup kalau ada yang membutuhkan kami tetap akan ke lokasi,” ujar dia.

Dia berharap kehidupan masyarakat terdampak banjir di Provinsi Banten secara umum dan Kota Serang secara khusus, dapat segera pulih.

Sehingga bisa kembali hidup normal seperti sebelum banjir melanda. “Iya, mudah-mudahan tidak ada lagi banjir besar seperti yang terjadi pada 1 Maret 2022 lalu. Jangan sampai terulang di masa yang akan datang,” ucapnya. (Red)