Ratusan Siswa Tolak Aksi Perundungan atau Bullying

infobanten.id | Serang – Ratusan Siswa Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gowok mengutuk keras aksi perundungan yang akhir-akhir ini marak di lembaga pendidikan.

Hal itu disampaikan saat ratusan siswa siswi melakukan deklarasi anti perundungan di SDN Gowok, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang Banten, Senin (16/10/2023). Deklarasi tersebut dibacakan oleh perwakilan siswi bernama Sifaurohmah.

Kepala SDN Gowok Encun Sunardi mengungkapkan, deklarasi tersebut sebagai langkah antisipasi adanya aksi perundungan di sekolah yang dipimpinnya. Diketahui aksi perundungan akhir-akhir ini marak di sekolah.

“Oleh sebab itu kami dari SDN Gowok mengadakan deklarasi untuk mengantisipasi adanya perundungan,” kata Encun kepada wartawan.

Encun memastikan belum pernah terjadi aksi perundungan di sekolahnya dan berharap tidak ada akan pernah terjadi di sekolahnya. Sehingga deklarasi ini sebagai langkah edukasi kepada para siswa.

“Makanya kami mengadakan deklarasi ini supaya siswa siswi ini tahu bahwa perundungan itu tidak diperbolehkan melalui bapak dan ibu gurunya,” terangnya.

Kapolsek Curug AKP Ahmad Rifai mengatakan, sejauh ini belum pernah terjadi peristiwa perundungan di sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Curug.

Ahmad mengaku sudah secara rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan mengantisipasi adanya aksi perundungan.

“Saya berpesan kepada para guru dan anak-anak yang saya kunjungi jangan sampai terjadi perundungan atau bullying karena sekarang lagi maraknya,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya memberikan himbauan kepada para siswa untuk menjauhi aksi ejek-ejekan, cacian sesama teman yang berpotensi pada aksi perundungan mengingat usia mereka masih rentan.

“Jangan sampai ejek-ejekan, caci maki terus menonjolkan status sosialnya. Saya memberikan himbauan jangan sampai terjadi di wilayah hukum Polsek Curug,” tandasnya. (*)