
infobanten.id | Setelah diberikan izin dan melalui assessment, sebanyak 216 taman kanak-kanak (TK) dan 187 Kelompok Bermain (KB) serta Satuan PAUD Sejenis (SPS) sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
PTM ini sudah mulai dilakukan sejak 15 November 2021.
“Alhamdulillah mulai Senin kemarin sudah melaksanakan PTM jenjang TK. Untuk assessment saya sudah lihat dari rekan pengawas termasuk dari para kabid dan kasie. Untuk TK 216 dan untuk KB, SPS, PKBM lainnya 187,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Selasa, (16/11/2021).
Menurut dia untuk jenjang TK dan sejenisnya cuma ada dua tahapan. Persyaratan bagi anak murid yang ikut pun orangtuanya harus sudah divaksin Covid-19, jika belum anaknya tidak diizinkan mengikuti PTM.
“SOP (standard operating procedure)-nya dan asesmentnya sama. Baik itu jenjang TK, PAUD, SD dan SMP itu sama dan aturnanya sama jadi kalau di depan ada pedagang dan semacamnya kita tutup sementara kalau ada yang terpapar ya kita tutup kelasnya saja,” ucapnya.
Jamaluddin mengaku, untuk jam pembelajaran TK, 1 jam setengah yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB.
Sementara, lanjutnya, untuk jam pembelajaran pihaknya mempersilakan untuk mengatur waktunya masing-masing, namun harus dibarengi protokol kesehatan ketat Covid-19.
“Kalau di area sekolah permainan di sekolah SD dan SMP belum diziinkan. Tapi kalau anak TK masih di kelas aja dulu lah khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Menurut Jamaluddin, dilaksanakannya PTM jenjang TK ini anak-anak bisa beradaptasi belajar secara tatap muka dan proses pembelajaran bisa berjalan maksimal lagi.
“Kita berharap anak bisa belajar dan mudah dipahami baik bapak ibu guru yang mengajarnya. Sehingga kualitas pendidkan di Kota Tangerang berjalan sesuai harapan,” jelasnya. (Red)