infobanten.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud optimis jika Pemkab Serang akan menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lainnya yang menginginkan peningkatan nilai Sakip.
“Harus siap-siap Kabupaten Serang untuk menerima kunjungan dari daerah lain. Saat ada study banding bisa menerima gambaran yang utuh mengenai apa yang telah dilakukan Kabupaten Serang terhadap daerah yang melakukan study banding tersebut,” katanya usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Pendopo Bupati Serang, Senin.
Entus mengaku jika pihaknya juga diingatkan oleh Menteri PAN-RB bahwa daerah yang sudah mendapatkan nilai Sakip A akan dikunjungi oleh daerah lain yang belum memperoleh nilai A.
“Setiap OPD harus ada Satgas Sakip yang bisa menjelaskan secara konfrehensif di OPD nya masing-masing,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemkab Serang meraih predikat A (memuaskan) pada penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Berdasarkan hasil penilaian tahun 2019 dengan nilai 80,08.
“Alhamdulillah upaya keras seluruh jajaran Pemkab Serang diberi apresiasi yang baik oleh Kementerian PANRB. Penilain Sakip terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kali ini predikat A atau memuaskan,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Diketahui, Pemkab Serang terus mengalami peningkatan nilai SAKIP. Untuk tahun 2012-2015 berpredikat CC (cukup baik), meningkat di 2016 dengan berpredikat B (baik).
Kemudian meningkat kembali tahun 2017 berpredikat BB (sangat baik) dengan nilai 70,01 poin, dan pada 2018 menjadi BB Plus dengan nilai 74,54 poin. Seanjutnya tahun 2019, mencapai predikat A (memuaskan) dengan nilai 80,08 poin.
“Kami harus terus membuat program-program yang merupakan solusi dari persoalan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (*)