
infobanten.id | Pria paruhbaya tercebur kedalam sumur dengan kedalaman 20 meter yang berada di dapur rumahnya yang berlokasi di lingkungan Pelopor, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Selasa (22/10/2019).
Korban bernama Sukari (60), menurut informasi yang diterima sebelumnya korban diketahui sedang menyambungkan pipa pada mesin air yang berada di sumur tersebut, untuk mencapai batas air dikarenakan air dalam sumur sudah mulai mengering akibat kemarau berkepanjangan.
Kapolsek Cipocok AKP Agus Supriyanto menjelaskan, jika pada saat kejadian korban sedang menyambung pipa pada mesin air. Namun tiba-tiba korban hilang kesadaran dan terjatuh kedalam sumur.
“Menurut informasi, korban sedang menyambung pipa mesin jetpam yang berada disumur karena air nya sudah semakin dalam, namun diduga korban kehabisan oksigen sehingga pingsan dan terjatuh,” jelas AKP Agus Supriyanto saat dijumpai di lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari KPP Provinsi Banten, Kepolisian, TNI, BPBD Kota Serang, PMI, Tagana dan warga sekitar bahu membahu membantu mengevakuasi tubuh korban yang berada di dasar sumur.
“Kita mendapat laporan kejadian pada pukul 13:00 WIB, bahwa ada seorang pria yang terjatuh kedalam sumur di rumahnya, kita datangi lokasi dan mengerahkan personil Tim SAR gabungan untuk segera mengevakuasi tubuh korban dari dasar sumur,” kata Heru Amir Kasiops dan Siaga KPP Provinsi Banten dilokasi.
Banyaknya warga yang ingin tahu proses evakuasi, lanjut Heru. Membuat ruang gerak terbatas dan menyulitkan Tim SAR untuk melakukan evakuasi korban.
“Tempat yang sempit, serta bentuk sumur yang mengerucut menjadi kendala bagi Tim SAR untuk melakukan evakuasi. Namun kendala tersebut dapat kami atasi kurang lebih selama empat jam kami berusaha dan akhirnya dapat mengeluarkan tubuh korban dari dalam sumur,” tambah Heru.
Pada pukul 17:00 WIB tubuh korban berhasil dievakusai Tim SAR Gabungan, Namun sayang nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
“Setelah berhasil kami keluarkan dari dalam sumur, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang untuk di visum terlebih dahulu,” tutup Heru. (*)