Sulap Sampah Plastik Jadi Sofa Warga Juga Hasilkan Jutaan Rupiah

.

infobanten.id | Cilegon . Ibu-ibu rumah tangga di kompleks Perumahan Taman Raya Cilegon, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, setiap hari menyetorkan sampah plastik berupa kresek dan botol bekas air mineral dari rumah mereka untuk diolah menjadi barang-barang istimewa yang bernilai ekonomi tinggi.

Limbah plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan itu kemudian dipotong, serta dimasukan ke dalam botol bekas air mineral sebagai bahan untuk membuat sofa ecobrick. Pembuatan kursi yang memiliki nilai seni modern tersebut, turut melibatkan para pemuda setempat yang belum memiliki pekerjaan tetap.

Ide produksi sofa ecobrick ini muncul karena keresahan masyarakat akan pencemaran lingkungan oleh sampah plastik, sehingga sekelompok warga ini berupaya mencari solusi memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang bernilai ekonomi.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan sofa juga cukup mudah didapat, yakni dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk mengumpulkan sampah plastik yang ditukar dengan uang per tiga bulan sekali.

“Sampah-sampah ini kan akan menjadi masalah kalau kita buang. Kebetulan di sini banyak pemuda-pemuda yang kreatif menjadikan limbah plastik menjadi barang-barang produktif. Selain limbah ini bisa dijadikan barang bermanfaat, keuntungan lainnya kami bisa mengurangi limbah-limbah plastik yang ada di lingkungan kami,” kata Nila, warga Perumahan Taman Raya Cilegon, kepada Beritasatu.com, Sabtu (22/6/2024).

Alhasil karya kelompok inipun diterima di pasaran hingga laku keras dan banyak pesanan. Sofa estetik yang dibuat dari limbah ini biasanya dijual seharga Rp 150.000 melalui jejaring media sosial dan mampu meraup keuntungan jutaan rupiah perbulannya.

Pemanfaatan sampah plastik limbah rumah tangga ini diharapkan dapat memantik semangat warga lainnya untuk menjaga lingkungan dengan cara-cara yang menguntungkan secara ekonomi maupun yang lainnya. Apalagi, sampah plastik menjadi masalah utama di setiap daerah yang harus diberantas.

“Allhamdulillah dalam perkembangannya, permintaan masyarakat terhadap kursi ecobrick ini ada tren kenaikan. Kebetulan kemarin sekitar 30 pcs yang dibeli masyarakat. Untuk harga per pcs-nya sekitar Rp 150.000, jadi kalau hitungan modal kami ada keuntungan Rp 50.000 per pcs,” kata Ketua Posyantek Sembilan, Toni Firmansyah. (*)