infobanten.id | Aktifitas Gunung Anak Krakatau mengalami peningktan, data dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau tercatat dalam satu hari terjadi 318 letusan disertai dentuman keras.
Tercatat pada Sabtu 20 Oktober 2018 telah terjadi 318 letusan yang diserta dentuman keras hingga membuat pintu dan kaca Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran Cinangka Kabupaten Serang Bergetar.
Terpantau kamera pengawas yang terdapat di Pulau Rakata aktifitas Gunung Anak Krakatau juga menyemburkan lava pijar dengan ketinggian diperkirakan mencapai 50-200 meter dari atas puncak Gunung.
”Beberapa hari ke belakang Sebelum adanya peningkatan jumlah letusan , terjadi penurunan jumlah letusan sebanyak 63 dan sekarang menjadi 318 letusan, adapun getaran yang dirasakan itu berasal dari letusan dari dalam gunung anak krakatau, dan malam hari terlihat sinar api, dengan tinggi 50meter sampai 200 meter dari puncak,”jelas Windi Cahaya Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Minggu (21/10/2018).
“Dari pos pengamatan terjadi dentuman, atau getaran dengan intensitas lemah hingga kuat yang menyebabkan pintu dan kaca pos pengamatan bergetar,”tambah Windi.
Pusat Vulkanologi dan Geologi menghimbau bagi para wisatawan dan nelyan untuk tidak mendekat dan menjaga keselamatan pada jarak aman sejauh dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau, namun untuk daerah pesisir pantai yang menjadi obyek wisata masih dalam radius aman. (*)