infobanten.id | Setelah diterjang gelombang tsunami pada Sabtu malam, sejumlah Resort di tepi pantai Carita Porak-poranda dan rusak parah, tim evakuasi yang terdiri dari Tagana Pandeglang dan BPBD KAbupaten Pandeglang kesulitan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun material bangunan dan terjepit kendaraan roda empat.
Tim Evakuasi yang melakukan penyisiran di sepanjang pantai Carita hingga labuan Kabupaten Pandeglang mengaku kesulitan untuk mengevakuasi para korban yang ditemukan dalam kondisi tertimbun material bangunan dan terjepit kendaraan roda emppat.
Dengan peralatan seadanya tim evakuasi membawa sejumlah korban luka dan tewas yang ditemukan disekitar lokasi, namun mereka harus meninggalkan para korban tewas yang terjepit dan tertimbun reruntuhan bangunan menunggu pemerintah daerah mengirimkan alat berat untuk proses evakuasi.
“kita buka pos keselamatan ada empat di wilayah Carita untuk membantu korban selamat dan melakukan pendataan seluruh korban yang ada di epanjang pantai Carita hingga Labuan,”kata Ade anggota Tagana Kabupaten Lebak, saat dijumpai dilokasi, Minggu (23/12/2018).
“Masih ada yang terjepit dan tertimbun reruntuhan bangunan, kita kesulitan evakuasi harus pakai alat berat,”tambah Ade.
Tim evakuasi berharap pemerintah daerah dapat segera mengirimkan alat berat kelokasi agar mempermudah proses evakuasi korban tewas yang terjepit dan tertimbun material banguanan. (*)