infobanten.id | Warga Kampung Kadu Anjing Desa Baturanjang Kecamatan Cipeucang digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di Pohon Mahoni, Senin (29/07/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Peristiwa gantung diri di Pandeglang ini menambah banyak korban dengan peristiwa yang sama.
Pria yang nasih menggunakan peci, sarung dan baju koko ini diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini diketahui bernama Rusman (40) Warga Desa Parigi Kecamatan Saketi.
Kapolsek Cimanuk AKP Pupu Syaripudin mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat saat hendak mengambil sayuran di sawah.
Namun tiba-tiba melihat pria tersebut menggantung diatas pohon Mahoni.
“Sewaktu saksi tersebut memetik sayuran kangkung disawahnya yang berjarak sekitar 30 meter, saksi melihat ada seseok pria yang tergantung diatas pohon,”katanya.
Melihat peristiwa itu, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa Batu Ranjang dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Orang tua korban atas nama Yahya dan istrinya atas nama Mai Rohayah telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi.
“Dan akan langsung dikuburkan di TPU Desa Baturanjang,”tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, fenomena bunuh diri di Kabupaten Pandeglang saat ini sangat marak terjadi.
Berdasarkan catatan Kantor Berita RMOLBanten pada bulan Juni-Juli ini setidaknya ada 4 Kejadian bunuh diri yang terjadi dibeberpa wilayah.
Peristiwa Bunuh diri ini juga sebelumnya ditemukan di Kampung Palanyar, Desa Palanyar, Kecamatan Cipeucang dengan korbannya bernama Sulaeman (38) pada rabu (10/7) dan Senin (8/7/) juga ditemukan jenazah Eman Sulaeman (22) warga Kampung Kadulisung, Desa Palurahan, Kabupaten Pandeglang. (*)