infobanten.id | Aplikasi Sari Asih Online memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan di Rumah Sakit Sari Asih Group Tangerang karena mereka tinggal menuju poliklinik usai registrasi tanpa kontak langsung dengan petugas administrasi.
“Kita menyebutnya ‘self check in’, dengan aplikasi Sari Asih Online semua dilakukan sendiri tanpa bertemu dengan petugas administrasi dan bisa langsung menuju poliklinik usai registrasi via ‘handphone’ (telepon genggam). Layanan ini bagian dari inovasi kami di masa pandemi untuk menghindari kontak langsung,” kata Kepala Teknologi Informasi RS Sari Asih Group Tangerang, Andi Mala, di Tangerang Senin.
Ia menjelaskan aplikasi Sari Asih Online untuk mempersingkat proses layanan kesehatan di RS dan sekaligus mencegah warga dari paparan COVID-19 karena banyak kontak dengan orang.
Layanan itu, katanya, bisa diperoleh masyarakat dengan mengunduh melalui Play Store dan App Store. Ada panduan yang dapat diikuti pasien untuk mendapatkan nomor antrean dan dibawa sebagai bukti pendaftaran di poliklinik.
Salah satu layanan dalam aplikasi Sari Asih Online adalah konsultasi dokter yang menyajikan informasi mengenai jadwal dokter, melakukan penjadwalan dan konsultasi. Bahkan, layanan ini juga berfungsi sebagai media pembayaran melalui semua jenis kartu kredit, transfer antarbank, OVO, dan lainnya.
“Ini sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan kesehatan Rumah Sakit Sari Asih,” kata dia.
Rizki, warga Cibodas, mengaku layanan aplikasi Sari Asih Online membantunya saat mendaftarkan pemeriksaan kesehatan orang tuanya sebab dirinya tak perlu datang ke rumah sakit untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan dokter.
Akan tetapi, katanya, cukup melalui layanan daring dan terhindar kontak dengan banyak orang di tengah pandemi virus corona jenis baru itu.
Selain itu, dirinya juga mendapatkan kepastian waktu untuk datang ke rumah sakit tanpa harus menunggu lama.
“Ini sangat membantu kami membawa orang tua untuk melakukan pemeriksaan. Dari mendapatkan jadwal hingga waktu datang ke poliklinik. Kita bisa memantau secara ‘online’ dan memastikan kesehatan bagi semuanya di masa pandemi,” katanya. (*)