.
infobanten.id | Kab. Serang . Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, bersama jajaran pejabat eselon II dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang melaksanakan Sholat Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pabuaran pada Senin, 17 Juni 2024.
Kedatangan Ratu Tatu beserta suami, Jhon Chaidir, dan putri mereka, Kamila Ratu Chaidir, sekitar pukul 06.30 WIB disambut antusias oleh para jemaah. Usai sholat Ied, Tatu menyampaikan rasa syukur atas kesempatan merayakan Idul Adha bersama-sama.
“Alhamdulillah Jajaran Pemda Kabupaten Serang bersama-sama memeringati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pabuaran,” ujar.
Bersama Ketua DPRD Kabupaten Bahrul Ulum, Sekretaris Daerah (Sekda) Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, dan perwakilan Forkopimda, Tatu kemudian menyerahkan hewan qurban kepada Dewan Pengurus Masjid (DKM) Baitussalam.
Hewan qurban tersebut merupakan hasil sumbangan dari berbagai OPD, BUMD, dan perusahaan di Kabupaten Serang, yang terdiri dari 32 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 55 ekor kambing.
“Semua sudah didistribusikan kepada masyarakat (yayasan dan ponpes di Kabupaten Serang), semoga semuanya berkah,” tutur Tatu.
Lebih lanjut, Tatu menjelaskan bahwa makna di balik Idul Adha adalah mengikuti jejak Nabi Ibrahim Alaihisalam (AS) dalam ketaatan dan keikhlasan. Berqurban juga merupakan bentuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kita selaku umat muslim berqurban hewan masing-masing semampunya dan juga selain bentuk dari ketaqwaan kita kepada Allah Swt, bentuk lainnya adalah bentuk solidaritas kepada sesama umat muslim karena dari hewan qurban ini dibagikan kepada saudara-saudara kita tentunya yang membutuhkan,” paparnya.
Senada dengan Tatu, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, menekankan makna ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam perayaan Idul Adha. Pengorbanan hewan kurban merupakan wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
“Pengorbanan dalam bentuk entah itu hewan kerbau, sapi, kambing yang kemudian ketaatan kesabaran itu serta keihklasan ini dalam rangka memberikan senyum kepada orang-orang di sekitar kita karena daging qurban akan di bagikan dengan keluarga, tetangga, saudara serta masyarakat. Maka kuncinya ada dua ketaatan, kesabaran dan keikhlasan serta dalam rangka memberikan kebahagiaan kepada sesama kaum muslimin,” ujar Bahrul Ulum.
Perayaan Idul Adha di Masjid Baitussalam Pabuaran ini menjadi momen penting bagi umat muslim di Kabupaten Serang untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial.
Semangat pengorbanan dan keikhlasan yang terkandung dalam Idul Adha diharapkan dapat terus menginspirasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (*)