Capai 1.891 Ton, Produksi Ikan Tawar Lebak Triwulan I-II 2019

Panen ikan: Petani Budidaya Ikan Air Tawar

infobanten.id | Produksi ikan tawar Kabupaten Lebak, Banten, pada Triwulan I-II 2019 mencapai 1.891 ton dengan perguliran nilai uang sebesar Rp52 miliar.

“Kita dorong ke depan usaha ikan tawar menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat,” kata Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rhama Adie di Lebak, Sabtu. (19/10/2019).

Pemerintah daerah setiap tahun melakukan intervensi dengan menyalurkan bantuan kepada kelompok-kelompok usaha budidaya ikan tawar guna meningkatkan produksi ikan juga peningkatan ekonomi masyarakat.

Penyaluran bantuan tahun 2019 berupa benih dan pakan ikan di Kecamatan Cipanas dan Warunggunung melalui dana alokasi khusus (DAK).

Selain itu juga di Kecamatan Cikulur, Lebakgedong, Sobang,Panggarangan, Cihara dan Gunungkencana melalui APBD setempat.

“Kami optimistis penyaluran bantuan itu para pembudidaya ikan tawar lebih termotovasi untuk menggeluti usaha perikanan, karena mampu meningkatkan ekonomi,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, selama ini, produksi ikan tawar di Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi kebutuhan lokal dan masih dipasok dari sejumlah daerah di Jawa Barat.

Pemerintah daerah menargetkan dua tahun ke depan bisa surplus lumbung ikan tawar.

Bahkan, pihaknya juga mengapresiasi produksi ikan tawar pada triwulan I-II 2019 mencapai 1.891 ton dengan perguliran uang Rp52 miliar.

Kebanyakan produksi ikan tawar itu terbesar yakni ikan lele hingga mencapai 360,44 ton, mas 324,64 ton dan nila 123,95 ton.

Selama ini, potensi Kabupaten Lebak sebagai lumbung ikan tawar cukup berpeluang terlebih adanya proyek pembangunan Waduk Karian.

Kehadiran Bendungan Karian yang disebut sebagai waduk terbesar ketiga di Indonesia itu dapat mengaliri ke areal irigasi seluas 22.000 hektare.

“Kami yakin adanya Waduk Karian bisa dikembangkan usaha budidaya ikan tawar karena terpenuhi ketersediaan pasokan air itu,” ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah kelompok budidaya ikan lele di Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka sudah mampu memenuhi pasar Leuwiliang, Bogor hingga 30-50 ton/bulan.

“Kami jika panen ikan lele sudah ditampung pedagang dengan harga Rp16.500/Kg dan bisa mengeruk keuntungan bersih Rp15 juta dari satu kolam itu,” kata Ardi, warga Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak. (*)