infobanten.id | Wabah virus Corona (Covid-19) yang tak kunjung hilang di berbagai belahan dunia, khususnya Indonesia membuat warga gelisah dan tak nyaman untuk melakukan aktifitas kerja dan berpergian. Hingga memasuki bulan suci ramadhan tepatnya puasa kelima, virus ini di Indonesia semakin banyak.
Tercatat hingga Selasa 28 April 2020, Pemerintah Indonesia mencatatkan korban yang positif virus corona mencapai angka 9.096 jiwa dengan korban meninggal dunia 765 jiwa dan korban dinyatakan sembuh 1.151 jiwa.
Atas keprihatinan wabah Covid-19, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Irsyadussa’adah, Kyai M. Abdul Azis Nurdin mengajak kepada seluruh warga Indonesia, khususnya Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk menjaga diri agar tidak terpapar virus asal Kota Wuhan, China ini.
Kyai M. Abdul Azis mengatakan, bulan suci ramadhan merupakan bulan penuh ampunan, rahmatan dan keberkahan. Di satu sisi, dirinya merasa prihatin, karena di bulan yang mulia ini dihadapkan oleh wabah Covid-19 yang melanda masyarakat Indonesia hingga menimbulkan korban jiwa banyak.
“Di tengah situasi seperti ini, saya mengajak kepada seluruh warga di Kabupaten Pandeglang khususnya agar tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona ini. Semoga di bulan ramadhan ini dapat kita raih bersama-sama semuanya,” ujar Kyai M. Abdul Azis Nurdin kepada awak media, Selasa, 28 April 2020.
“Oleh karenanya, kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan berdoa bersama-sama agar virus Corona ini segera teratasi, dan agar kita semua hidup normal seperti sedia kala sebelum adanya virus mematikan ini,” imbuhnya.
Kyai M. Abdul Azis Nurdin juga mengatakan, bahwa saat ini pemerintah telah melakukan upaya memutus mata rantai virus corona dengan berbagai cara. Untuk itu, Ia menghimbau kepada warga agar mengikuti anjuran atau aturan yang telah dibuat oleh pemerintah, baik pusat hingga daerah, tentang penangan virus Corona.
“Insya Allah dengan kita mentaati aturan yang dibuat pemerintah bisa mencegah penularan ini, dan mengatasi hal-hal yang dapat menyebabkan penyebaran virus Corona yang semakin meningkat,” pungkasnya.
“Kita sebagai warga juga tetap melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona dengan rajin bercuci tangan baik sebelum melakukan kegiatan hingga usai melakukan kegiatan. Jangan lupa gunakan masker kemana pun pergi dan terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), baik di lingkungan kita dan lingkungan sekitar kita,” sambungnya.
Kyai M. Abdul Azis Nurdin juga berpesan kepada warga masyarakat untuk tidak berpergian kemana pun, baik itu mudik atau lainnya demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Kepada warga agar kiranya menahan diri untuk tidak melakukan kunjungan ke zona merah. Kita yang di kampung jangan dulu pergi ke kota, baik kampung lainnya begitu juga sebaliknya. Warga yang berada di Kota hendaknya menahan diri untuk tidak berkunjung ke kampung atau pulang ke kampung demi memutus penyebaran virus ini. Mari, demi keselamatan bersama kita, putuskan penyebaran virus corona ini bersama-sama,” pesannya. (*)