Dinkes Kota Tangerang buka Sentra Vaksinasi di Tangcity Mall Target Sehari 200 Orang

Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kesehatan akan membuka sentra vaksinasi di Tangcity Mall

infobanten.id | Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kesehatan akan membuka sentra vaksinasi di Tangcity Mall selama seminggu penuh sejak tanggal 25 – 31 Oktober mendatang.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Tangerang, Hermayani di Tangerang Sabtu mengungkapkan ini adalah salah satu langkah  untuk terus mengejar capaian vaksinasi di Kota Tangerang. Gerai Vaksinasi di Tangcity Mall akan menggunakan jenis vaksin Pfizer, dengan kuota sekitar 200 orang per hari atau bisa lebih, tergantung antusias masyarakat.

“Gerai ini dibuka untuk umum secara gratis, tanpa harus ber-KTP Kota Tangerang. Jadi, ini dibuka untuk mereka yang ingin ke mall tapi belum divaksin, atau yang sedang berada di kawasan Tangcity Superblock dan belum divaksin, bisa memanfaatkan program ini. Jadi, bisa hangout sambil vaksin,” katanya

Ia pun menjelaskan, syarat untuk divaksin ialah usia di atas 12 tahun, membawa identitas KTP atau Kartu Keluarga, membawa alat tulis sendiri, menyertakan sertifikat vaksin dosis satu untuk mereka yang ingin vaksin dosis kedua.

“Selain itu, pastikan badan kalian dalam kondisi yang sehat dan bugar. Jika besok ingin divaksin, usahakan malamnya jangan begadang, makan yang cukup, sebelum berangkat sarapan. Jadi, benar-benar persiapkan diri kalian untuk divaksin. Sehingga, semua dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujar dia

Sementara itu, Hermayani pun mengungkapkan hingga saat ini capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah mencapai 87,8 persen atau 1.298.875 jiwa pada dosis satu, dan 59,8 persen atau 884.548 jiwa pada dosis dua. Angka tersebut terhitung dari jumlah target 1.479.301 sasaran.

“Ayo segera ikuti vaksinasi  COVID-19, baik di tingkat RW, door to door, tingkat Kelurahan atau di gerai yang dibuka dipusat keramaian. Ayo vaksin, bukan untuk membantu Pemerintah, tapi lakukan itu untuk menjaga kesehatan diri, kesehatan keluarga, dan lingkungan di situasi pandemi saat ini,” kata Hermayani. (*)