infobanten.id | Hasil lembaga survei Rilis Data Indonesia (RDI) secara mengejutkan merilis survei opini publik, popularitas bakal calon petahana Ratu Tatu Chasanah kalah dari penantang Eki Baihaki.
Menanggapi itu, Tatu tersenyum dan menyikapi santai hasil survei yang dikeluarkan oleh Rilis Data Indonesia (RDI) itu. Tatu pun menyebut biasa saja.
Semua lembaga seurvei, kata Tatu, juga partai politik berhak melakukan survei untuk kepentingan pelaksanaan Pilkada 2020.
“Setiap partai melakukan survei, PDIP, Demokrat, Golkar dan lainyya melakukan survei tinggal dilihat hasilnya. Semua sah-sah saja,” katanya setelah menyerahkan berkas pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Serang, Jumat (21/02/2020).
Tatu menjelaskan, pengalamannya selama pelaksanaan Pilkada, hasil dari setiap lembaga survei tidak akan jauh berbeda.
“Dari semua survei itu biasanya pengalaman saya dari Pilkada ke Pilkada selisihnya tidak terlalu jauh seperti halnya survei Golkar dengan PDI-P, dari lembaga survei yang berbeda hasilnya sangat mirip,” pungkasnya.
Sebelumnya survei Opini Publik Rilis Data Indonesia (RDI) popularitas bakal calon (Bacalon) Bupati Serang Eki Baihaki mengalahkan kompetitornya yang juga petahana Ratu Tatu Chasanah.
Dalam survei tersebut popularitas Eki Baihaki mendapatkan 34,4 persen diikuti Ratu Tatu Chasanah dengan perolehan 21,4 persen kemudian diposisi berikutnya ada nama Ida Rosida dengan 19,6 persen.
Hal itu disampaikan pendiri Rilis Data Indonesia (RDI) Surya Anom dalam rilis hasil survei surveinya di Pilkada Kabupaten Serang, Kamis (20/02/2020).
Tentunya hasil survei ini mengejutkan mengingat baru kali ini ada petahana yang popularitasnya kalah dari penantang.
“Popularitas Eki tinggi karena masih ada faktor ATN (Ahmad Taufik Nuriman) dan ini terjadi di daerah timur. Sementara untuk daerah Ciomas, Padarincang yang tinggi itu Ida Farida sementara petahana Ratu Tatu di Serang Timur dan Serang Selatan ada semua walaupun tidak signifikan,” terangnya. (*)