
infobanten.id | Komplotan pembobol mesin ATM yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Kota Tangsel ini memang cukup lihai. Buktinya, aksi mereka tidak hanya sekali tapi berkali-kali.
Sasaran empat pelaku selama kurun dua bulan terakhir ini yakni Pondok Aren, Setu, Ciputat dan Cisauk.
Uang ratusan juta berhasil digondol selama beraksi. Tidak hanya itu itu, komplotan ini juga menjarah barang lain seperti rokok.
Namun kiprah keempatnya berakhir, setelah Tim Vipers Polres Tangsel, turun tangan usai dilaporkan ada kejadian pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di salah satu minimarket wilayah Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangsel.
Saat diamankan, salah satu dari empat pelaku terpaksa dilumpuhkan karena berusah melawan petugas.
Keempat tersangka yakni Panjul, Bogel dan Ronal. Ketiga tersangka ini memiliki peranan masing-masing.
“Sedangkan Alan merupakan otak pelaku kejahatan ini,” ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan, saat gelar perkara di Mapolres Tangsel, Senin (20/1).
Ferdy mengurai sebelum proses penangkapan keempat pelaku ini, mereka beraksi di salah satu toko wilayah Pondok Kacang, Pondok Aren.
Kejadian ini dilaporkan pemilik toko.
“Awalnya, ketika penjaga mau membuka toko di Pondok Kacang, ATM sudah dalam keadaan bobol dengan peralatan las. Setelah dilakukan penyisiran oleh anggota kami, ada tas berisi uang dan masih ada tersangka di seputaran wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dari pengakuan salah satu tersangka, kata Ferdy, kemudian dikembangkan, hingga akhirnya ketiga tersangka lainnya berhasil diringkus. Mereka juga diketahu sebagai kelompok Palembang.
“Keempat tersangka disangkakan Pasal 363 KUHPidanan dengan maksimal 7 tahun penjara. Dan ini masih akan terus kami dikembangkan,” demikian Ferdy. (*)