
infobanten.id | Gubernur Banten Wahidin Halim mengklaim upah untuk guru honorer SMA-SMK di wilayahnya sudah layak. Setiap bulannya bisa mendapat Rp 3 hingga Rp 4,5 juta.
Usai berkunjung ke SMAN 1 Cilograng di perbatasan Banten dengan Sukabumi, Wahidin mengatakan bahwa kenaikan upah guru honorer ini jauh dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu, kata dia, per bulan mereka mendapat Rp 300 ribu.
“Mereka cukup layak bahkan di tempat seperti ini (perbatasan) mereka bisa beli tanah, beli kendaraan, saya bahagia sekali para guru merasakan kebanggaan,” kata Wahidin usai berbincang dengan para guru SMAN 1 Cilograng di Lebak, Rabu (10/11/2021).
Selain itu, SMA-SMK Negeri di perbatasan ini cukup untuk menampung warga yang ada di perbatasan. Bahkan, untuk di Cilograng yang berbatasan dengan Jawa Barat, dari total kapasitas siswa, 20 persen adalah warga Sukabumi.
“Artinya, apa yang kita bangun di Cilograng di perbatasan tidak kalah dengan wilayah tetangga,” ujarnya.
Khusus di daerah perbatasan, Pemprov Banten akan membangun fasilitas layanan seperti rumah sakit. Kendala masyarakat perbatasan adalah akses mereka yang jauh.
Makanya, sekitar Januari 2022, di Cilograng akan dibangun rumah sakit tipe D. “Jadi daerah pinggiran provinsi kita harus fasilitasi mereka. Dua lantai kalau nggak salah, untuk memenuhi akses masyarakat baik di Bayah dan selatan,” ujarnya. ( Red/source/Detiknews )