Gubernur Wahidin Siap Dukung Kota Tangerang Lebih Maju dan Berdaya Saing

infobanten | Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Rapat paripurna dprd kota tangerang dalam rangka peringatan harinulang tahun ke-26 kota tangerang tahun 2019 di gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis (28/2/2019). Dalam sambutannya, Gubernur mengaku bangga dengan capaian yang telah diperoleh Kota Tangerang sejak terbentuk 26 tahun lalu. Agar lebih maju dan berdaya saing, Gubernur menyatakan akan terus mendukung baik moril maupun materil.

“Sebagai orangtua yang bangga atas prestasi anaknya, tentu harus didukung ketika ingin lebih maju. Dan memang kontribusi Kota Tangerang terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Banten signifikan,”terang Gubernur.

Gubernur memberikan sejumlah catatan penting tentang paradigma Provinsi Banten yang saat ini sudah berubah. Diantaranya terkait upaya reformasi birokrasi yang lebih baik, pendekatan anti korupsi yang terus gencar dilakukan, diraihnya 2 kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP), diraihnya pengelolaan keuangan terbaik, pelaksanaan visi dan misi, penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2018, perbaikan infrastruktur sepanjang 100 kilometer (km) lebih dan tersisa 64 km yang ditargetkan selesai tahun ini.

“Jalan yang rusak di Kota Tangerang dan kewenangan provinsi, biarkan saya yang benahi. Kerjasama provinsi dan kota selama ini sudah cukup bagus. Dan ayo bersama-sama kita perjuangkan yang Jalan Hos Tjokroaminoto, dari Ciledug-Larangan hingga perbatasan DKI Jakarta, kita minta ke pemerintah pusat untuk segera dibangun. Termasuk proyek LRT dan jalan tol yang termasuk dalam 11 proyek strategis nasional (PSN) itu harus selesai 2020,”tuturnya.

Gubernur mengatakan, kontribusi kota Tangerang untuk Provinsi Banten cukup besar, termasuk kontribusi Indeks Pertimbuhan Manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi. Namun, Pemprov juga memberikan bagi hasil cukup besar untuk Kota Tangerang sebagai upaya mendukung pembangunan dan pengembangan Kota yang lebih maju dan berdaya saing.

“Tidak ada ego sektoral, karena pada dasarnya Gubernur mewakili Pemerintah Pusat bertugas untuk melakukan pembinaan dan membangun hubungan harmonis dgn kabupaten/kota,”tegasnya.

Akan tetapi, Kota Tangerang juga menjadi peringkat keempat penyumbang angka pengangguran tertinggi di Banten. Hal ini dapat dimaklumi karena posisi Banten sebagai daerah penyangga Ibukota sekaligus berbatasan dengan Jawa Barat dan Sumatera. Sehingga, masyarakat yang berasal dari provinsi lain di Pulau Jawa dan Sumatera berbondong-bondong mencari pekerjaan di Banten.

“Selain itu, perlu diantisipasi pula persoalan perkotaan lainnya seperti anak-anak nakal, penyakit, persoalan tanah yang masih dikuasai pemerintah pusat, saya terus berikan spirit ke Pak Arief (Walikota-red) agar dapat diperjuangkan dan jangan berikan izin kalau membangun yang tidak sesuai dengan tata kota,”ujarnya.

Sementara, lanjut Gubernur, hubungan antara Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang sebagai induknya harus terjalin dengan baik. Serahkan yg harus diserahkan, hibahkan yang harus dihibahkan. Meskipun ada PSN yang harus didukung, namun harus ada swasembada.

“Untuk Pemilu 2019, kita tunjukkan bahwa Banten mampu menggalang persatuan dan tidak mudah terpecah belah oleh kepentingan politik,”tutup Gubernur.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Tangerang Live adalah bentuk rangkuman dari wajah Kota Tangerang. Namun, masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan bersama seperti banjir, kemacetan, kesejahteraan sosial, layanan publik agar lebih baik menuju Kota Tangerang yang maju dan berdaya saing. Berkat kerjasama dan dukungan Pemprov Banten, perayaan HUT Kota Tangerang dengan penuh suka cita. Agenda untuk HUT Kota Tangerang diantaranya Tangerang bersedakah dengan 8000 lebih paket sembako, Tangerang Besan untuk pasangan kurang mampu, culinnary night, fun bike dan job fair, dan lain sebagainya. “Usia ke-26 tahun bukan lagi waktunya untuk mendewasakan diri, tapi untuk mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat. Memang tidak mudah, tapi perlu komitmen bersama membangun Kota Tangerang tercinta,”ujar Arief.

Arief juga meluncurkan Aplikasi Siwarga dalam rangka meningkatkan pelayanan kependudukan dan sosial dan menjadi pilihan masyarakat yang menginginkan kemudahan dan transparansi pelayanan publik.

Usai rapat paripurna, Gubernur Banten yang sebelumnya menjabat Walikota Tangerang selama dua periode itu langsung dihampiri para pejabat dan pegawai Pemkot Tangerang untuk bersalaman dan berfoto bersama. Ditutup dengan resepsi di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (*)