infobanten.id | Pemprov Banten mengingatkan agar Pemkab Serang memperkuat dan mengembangkan ekonomi di wilayah pedesaan. Hal itu mengingat Kabupaten Serang terdiri dari 29 kecamatan dan 326 desa, dimana 77,9 persen desa di Kabupaten Serang termasuk kategori pedesaan. sedangkan 22,1 persen desa di Kabupaten Serang termasuk kategori perkotaan.
“Karena itu, dibutuhkan konsepsi pengembangan kawasan berbasis ruang yang didesain secara komprehensif untuk pertumbuhan dengan pemerataan khususnya di wilayah pedesaan,” demikian Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy membacakan pidato Gubernur Banten Wahidin Halim pada acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang tentang HUT Ke-492 Kabupaten Serang, Senin (8/10). Hadir pada acara yang dipimpin oleh Ketua DPRD kabupaten Serang Muhsinin tersebut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa.
Dibacakan andika, prioritas pembangunan pada wilayah pedesaan sejalan dengan agenda prioritas pembangunan (Nawacita) Pemerintah yang terdapat pada Rencana 7 Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu membangun Indonesia dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.
Maka dari itu, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan perlu ditingkatkan melalui upaya pembangunan industri desa berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat. Industrialisasi desa merupakan cerminan bagaimana pengelolaan sumber daya di wilayah perdesaan dengan mengedepankan prinsip di antaranya prinsip industri berbasis budaya. Berikutnya prinsip peningkatan peranan strategis industri kecil, industri berbasis modal sosial, agro-industri, bio-industri, termasuk pemanfaatan teknologi informasi bagi masyarakat desa sebagai instrumen dalam rantai pasok di era ekonomi digital.
Dalam pidatonya yang dibacakan Andika tersebut, Wahidin juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Serang. Pemerintah Provinsi Banten menyadari multiplier effect dari pengembangan pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur pariwisata menjadi program strategis dalam mendukung pengembangan Pariwisata Banten dalam dua-tiga tahun ke depan.
“Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata diharapkan dapat menjadikan potensi kawasan wisata di Kabupaten Serang menjadi destinasi unggulan di Provinsi Banten,” baca Andika.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Andika lanjut membaca, pariwisata telah menjadi kontributor devisa terbesar kedua diatas sektor migas dan setelah industri minyak sawit. Karena itu, Pemprov Banten mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama Pemerintah Daerah memajukan industri pariwisata di Provinsi Banten. Pariwisata harus dikelola dengan baik, agar sektor pariwisata dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena pada hakikatnya industri pariwisata merupakan pembangkit tenaga kerja. Kualitas SDM industri pariwisata perlu dipersiapkan melalui pendidikan bidang pariwisata melalui kerjasama antara pemerintah daerah dengan industri pariwisata dalam aspek ketenagakerjaan bidang pariwisata,” pungkas Andika. (*)