infobanten.| Politikus muda Partai Golkar, Pilar Saga Ichsan menilai pencapaian yang diraih Pemerintah Kota Tangerang Selatan selama periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Wakilnya Benyamin Davnie, harus terus dilanjutkan. Dalam dua periode, menurut Pilar, kepemimpin Airin-Benyamin mampu membuat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tangsel bertengger di urutan tertinggi di Provinsi Banten bahkan dibanding sengan banyak daerah lainnya di Indonesia.
IPM merupakan komponen penilaian yang menjelaskan tentang pencapaian dan keberhasilan pembangunan, pelayanan kesehatan, meratanya akses pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan sejumlah lainnya. Menukil catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, IPM Kota Tangsel pada tahun 2019 mencapai 81,48. Nilai ini tertinggi di Banten. Kota Tangerang berada di posisi kedua dengan 78,43, sementara Lebak menjadi wilayah dengan nilai IPM terendah dengan 63,88.
Keberhasilan Tangsel mempertahankan IPM tertinggi bahkan melewati pencapaian nasional. Pada 2019, data BPS menunjukan IPM nasional berada di level 71,92 sedangkan Kota Tangsel sebesar 81,48, artinya selisih antara IPM Nasional dengan IPM Kota Tangsel adalah 9,56. Demikian juga saat dibandingkan dengan IPM di level provinsi, apa yang ditorehkan Kota Tangsel sangat layak diapresiasi. Musababnya, IPM tertinggi yang dicatatkan DKI Jakarta sekadar mencapai 80,76. Di posisi kedua ada DI Yogyakarta dengan 79,99, kemudian Kalimantan Timur 76,61. IPM Banten bahkan sekadar mencatatkan 72,44.
“Itu artinya IPM Kota Tangsel mengungguli IPM semua pemerintah provinsi. Kota Tangsel unggul dengan selisih 0,72 dari DKI Jakarta. Jadi ini harus diteruskan, kita akan lanjutkan capaian ini,” ujarnya kepada media, di kawasan BSD City, Jum’at (21/8)
Pilar Saga menilai, keberhasilan Kota Tangsel mempertahankan IPM tertinggi karena komitmen dan keseriusan pemerintah kota memenuhi sarana penunjang, seperti memperluas akses pendidikan dan pelayanan kesehatan. Keberhasilan itu menurutnya harus terus dijaga dan dilanjutkan. Bersama Benyamin Davnie, arsitek dan perencana kota ini optimistis mampu membuat Kota Tangsel tetap di jalurnya dan bisa meneruskan berbagai program konsep-konsep perwujudan kota maju, kota cerdas (smart city) dan kota yang nyaman. Pilar cukup percaya diri, bersama Benyamin Davnie, mereka berdua bisa menjaga dan meneruskan penataan Kota Tangsel sehingga semakin maju.
“Saya kira semua pihak termasuk para kontestan di pilkada Tangsel 2020 bisa merunduk sedikit untuk membuka data resmi, ada data dari BPS, ada juga data-data penelitian lain, bahwa Tangsel ini sudah maju, pembangunan dan penataannya sudah merata, tinggal kita lanjutkan yang sudah bagus-bagus itu dan kita optimalkan dan sempurnakan,” pungkasnya. (*)