Jelang Pelantikan Presiden, Ulama Banten Tolak Aksi Radikalisme dan Terorisme

infobanten.id | Menjelang pelantikan Presiden RI 2019-2024 sejumlah peristiwa yang mengancam keamanan negara dan provokasi untuk memecah bangsa Indonesi terjadi di berbagai daerah. Mulai dari aksi demonstrasi, kerusuhan, hingga upaya penusukan Menkopolhukam Wiranto di Kabupaten Pandeglang pada Kamis 10 Oktober 2019 lalu.

Menurut para tokoh agama di Provinsi Banten, peristiwa yang terjadi bisa saja ditunggangi oleh kelompok-kelompok Radikalisme dan Teroris yang ingin melawan rezim pemerintahan yang sah dengan cata memecah belah Bangsa ini.

Kyai haji Matin Sarkowi salah satu tokoh di Provinsi Banten yang juga menjabat sebagai ketua umum majelis Pondok Pesantren Salafiyah mengatakan, jika peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto di Kabupaten Pandeglan adalah murni dilakukan oleh Kelompok Radikalisme dan bukan dilakukan oleh warga Banten.

“Warga Banten aslinya semuanya ramah dan patuh pada pemerintahan yang sah, dari sejarah yang ada, Banten sangat keras mempertahankan merah putih jadi tidak mungkin jika warga Banten berupaya melawan pemerintahan yang sah, sebab kalau mau dilakukan sudah terjadi pada zaman Keresidenan,” kata Kyai Haji Matin Syarkowi di Kediamannya, Selasa (15/10/2019).

Menurut pandangannya, penusukan yang dilakukan adalah upaya kelompok-kelompok radikal untuk mengancam keamanan negara mengingat Wiranto merupakan salah satu Menteri dalam kabinet kerja pemerintah 2014-2019 yang sah.

“Satu signal permusuhan terhadap pemerintahan yang sah, karena Wiranto merupakan salah satu pejabat negara,” ucapnya.

Sebagai warga Banten dirinya sangat prihatin dan menyesali peristiwa tersebut, dirinya pun mengajak masyarakat Banten untuk dapat menolak segala bentuk Radikalisme dan Terorisme serta mendukung pelantikan Presiden RI dengan cara menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan tempat tinggal serta tidak terprovokasi akan informasi yang belum tentu dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Saya Kyai Haji Matin Syarkowi, Selaku Ketua Umum Majelis Pondok Pesantren Salafiyah dengan tegas menolak aksi Anarkis, Radikalisme, Terorisme yang bertujuan untuk memecah kesatuan bangsa, dan mendukung aparat kepolisian dan TNI dalan menindak tegas para kelompok Radikalisme serta tidak memberikan ruang kepada para kelompok tersebut,” Tegas Kyai Haji Matin Sarkowi.

“Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan kondusifitas lingkungan tempat tinggal kita masing-masing dan tidak termakan informasi hoax yang banyak banyak menyebar menjelang pelantikan Presiden RI 2019-2024,”pungkasnya. (*)