.
infobanten.id | Kelompok 56 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa turut serta dalam kegiatan budidaya jamur di Desa Jiput, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Kelompok 56 KKM Uniba Khariul Fanani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam bidang pertanian khususnya budidaya jamur.
“Ini bertujuan agar meningkatkan ketrampilan dan juga memiliki nilai ekonomi bagi warga jika dikembangkan,” katanya, Kamis, (25/07/2024).
Kata Khairul, kunjungan tersebut bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang teknik budidaya jamur yang efektif dan ramah lingkungan.
Pemilik sentra budidaya Jamur di Desa Jiput, Rudi dalam pelatihan tersebut memberikan pelatihan tentang pemilihan bibit berkualitas, pembuatan media tanam, perawatan hingga proses panen dan paska panen.
“Jenis jamur yang akan dibudidaya yaitu jamur tiram, yang biasa dikonsumsi atau diolah .asyarakat setempat,” kata Rudi.
Mulanya, kata Rudi, media tanam yang dibutuhkan untuk penanaman jamur yaitu dedek bekatul dan serbuk kayu yang telah melewati proses sterilisasi. Selanjutnya bekatul diberikan bibit jamur tiram f2.
“Kemudian didiamkan selama kurang lebih 60 hari baru jamur tiram siap untuk proses panen. Sedangkan media tanam jamur tiram proses produksi nya bisa sampai 90 hari, setelah itu media harus diganti dengan yang baru,” ungkapnya.
Rudi menambahkan, sebelum berlangsungnya pandemi Covid 19, budidaya jamur ini sangat popular dikalangan masyarakat Desa Jiput hingga dijadikan mata pencaharian untuk masyarakat sekitar.
Akan tetapi, kata Rudi, pada saat terjadi pandemi Covid 19 banyak masyarakat yang budidaya jamur gulung tikar karena tidak efektif untuk budidaya dan pemasarannya. Namun ia trus menekuni usaha tersebut hingga saat ini dan sangat membantu perekonomiannya.