
.
infobanten.id | Lebak – Polres Lebak akan mendirikan sepuluh pos pelayanan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Pos-pos tersebut akan tersebar di berbagai titik strategis yang sering dilalui oleh pemudik maupun masyarakat yang menghabiskan libur Lebaran di wilayah Kabupaten Lebak.
Dua di antaranya adalah pos pelayanan (posyan) yang didirikan di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Maja. Sementara delapan pos pengamanan (pospam) lainnya akan ditempatkan di Alun-alun Rangkasbitung, Pasar Rangkasbitung, exit Tol Rangkasbitung, Pantai Tanjungpantau, Pantai Bagedur, Pantai Kelapa Warna, Pantai Sawarna, dan kawasan Wisata Baduy.
“Baik di pospam maupun posyan, kami juga telah menyiapkan petugas medis. Selain itu, terdapat lima pos pengamanan di kawasan wisata pantai serta satu di kawasan Wisata Baduy,” ujar Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Edy Praaetyo, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Kompol Edy menjelaskan bahwa keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun wisata selama libur Lebaran. Selain pengamanan, pos juga akan berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi pemudik yang merasa kelelahan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan mudik dan balik. “Jangan ragu untuk beristirahat di pospam dan posyan yang telah kami sediakan. Jika merasa lelah atau ada sesuatu yang mengganggu perjalanan, manfaatkan fasilitas ini,” katanya.
Menurutnya, setiap pos akan dijaga oleh personel gabungan yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, serta tenaga medis yang siap memberikan pertolongan bagi pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Budhi Mulyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) di setiap pospam dan posyan untuk memberikan layanan medis selama periode Lebaran 2025.
“Kami telah berkoordinasi dengan puskesmas untuk menyiapkan posko medis dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ungkap Budhi.
Ia menambahkan bahwa tenaga kesehatan yang bertugas di pos-pos tersebut akan melayani pemudik yang mengalami kelelahan, kecelakaan, atau mabuk perjalanan. Seluruh posko juga telah dilengkapi dengan obat-obatan serta oksigen untuk kebutuhan darurat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang bepergian selama libur Lebaran dapat memperoleh layanan kesehatan dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, tenaga medis telah kami siapkan di setiap titik strategis,” katanya.
Selain menyediakan layanan kesehatan, Polres Lebak juga meningkatkan pengawasan di jalur-jalur rawan kemacetan dan kecelakaan. Pengaturan lalu lintas akan diperketat terutama di titik-titik yang diperkirakan akan mengalami lonjakan volume kendaraan.
Polres Lebak juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama musim mudik dan arus balik. Oleh karena itu, personel keamanan akan dikerahkan untuk memastikan kondisi tetap kondusif.
Tidak hanya fokus pada pengamanan arus mudik, pihak kepolisian juga akan melakukan patroli di kawasan wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kejahatan dan memastikan keamanan para pengunjung.
Sementara itu, para pemudik diimbau untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Polres Lebak menyarankan agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika merasa lelah atau mengantuk.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat sangat dianjurkan guna menghindari kendala teknis selama perjalanan. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Pemerintah Kabupaten Lebak juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan infrastruktur di sepanjang jalur mudik. Perbaikan dan pemeliharaan jalan telah dilakukan agar kondisi jalan tetap aman untuk dilalui.
Pihak berwenang juga meminta para pemudik agar tidak membawa barang berlebihan yang dapat membahayakan perjalanan. Keselamatan selama mudik harus menjadi prioritas utama agar dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan selamat.
Selain itu, bagi para pengunjung objek wisata di Kabupaten Lebak, kepolisian mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti aturan yang berlaku di lokasi wisata. Langkah ini dilakukan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Diharapkan dengan adanya pos pelayanan dan pengamanan ini, masyarakat dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Keberadaan pos-pos ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan aparat kepolisian dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, Polres Lebak optimistis bahwa arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar. Semua pihak diharapkan bekerja sama demi kelancaran perjalanan dan keamanan bersama.
Polres Lebak dan seluruh pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi selama periode mudik dan arus balik. Evaluasi juga akan dilakukan untuk memastikan layanan yang diberikan dapat berjalan optimal sesuai dengan harapan masyarakat. (Red01/*)