infobanten.id | Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten, sudah mencapai 330 orang dari sebelumnya 329 orang dan 15 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Kami bekerja keras mengendalikan penularan pandemi Corona itu agar tidak meluas di masyarakat dengan mengoptimalkan sosialisasi dan pencegahan melalui penerapan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penenganan COVID-19 di Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.
Perkembangan pengendalian COVID-19 di Kabupaten Lebak dinilai berhasil, karena jumlah penularannya bisa dihitung dengan jari selama sepekan dibandingkan sebelumnya.
Pihaknya bergerak cepat untuk pengendalian pandemi COVID-19 dengan melakukan tes swab atau tes usap di lingkungan instansi pemerintah daerah.
Sebab, lingkungan kantor instansi pemerintah daerah sebagai kluster penyebaran pandemi COVID-19.
Pemeriksaan tes usap tersebut untuk mendeteksi penularan COVID-19 dan jika reaktif positif tanpa gejala maka dilakukan isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
Selain itu juga bila mengalami penyakit penyerta dengan kondisi berat sehingga dilakukan rujukan ke RSUD Banten untuk menjalani perawatan.
“Kami saat ini memprogramkan semua instansi pemerintah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkoopinda) dilakukan tes usap,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat juga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Begitu itu juga masyarakat jika ke luar rumah selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga tidak melaksanakan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan massa, seperti pesta pernikahan dan hiburan dangdut.
Pemerintah daerah kini memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua guna mengendalikan pandemi Corona,” katanya
Berdasarkan data pasien positif COVID-19 dari Dinas Kesehatan Lebak sampai dengan Senin ini, tercatat 330 orang dan di antaranya sebanyak 193 orang dinyatakan sembuh, 122 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten serta 15 orang dilaporkan meninggal dunia. (*)