infobanten.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) sudah menyalurkan sebanyak 1.386 paket sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di 23 kecamatan akibat terpapar COVID-19.
“Sudah didistribusikan di 23 kecamatan, yang paling banyak Kecamatan Kramatwatu yakni 333 paket sembako,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Nanang Supriatna melalui keterangan tertulis yang disiarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominsatik) pada Jum’at.
Bantuan sembako merupakan program jaminan pengaman sosial atau JPS baru di distribusikan di 23 kecamatan dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Serang, sementara 6 kecamatan lainnya belum menyampaikan data karena masih dalam proses pendataan.
“Yang enam kecamatan belum menyerahkan data,” jelas Nanang.
Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang ini juga menjelaskan, untuk penyalurannya sendiri melalui setiap kecamatan dan desa.
“Penyaluran lewat kecamatan, karena yang tahu warga menjalani isoman camat dan desa. Yang pasti, kita juga kerjasama dengan Puskesmas supaya cepat tersalurkan,” terang Nanang.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, untuk setiap kecamatan yang menerima bantuan JPS bervariatif, yaitu Kecamatan Tunjung Teja sebanyak 13 paket, Mancak 40 paket, Ciomas 26 paket, Waringinkurung 89 paket, Bandung 39 paket, Ciruas 19 paket, Petir 40 paket, Lebakwangi 14 paket, Bojonegara 81 paket, Cikeusal 96 paket, Pulo Ampel 46 paket, Jawilan 41 paket, Binuang 13 paket, Pabuaran 38 paket, Tanara 2 paket, Kibin 33 paket dan Kramatwatu 335 paket.
Kemudian Kecamatan Pamarayan sebanyak 50 paket, Kopo 126 paket, Baros 49 paket, Carenang 33 paket, Gunungsari 46 paket, Anyer 117 paket.
“Yang belum 6 kecamatan karena masih mengumpulkan data. Penyaluran sejak tanggal 12 Juli sekitar satu minggu melalui setiap kecamatan,” ujarnya.
Yayu, sapaan Sri Rahayu Basukiwati ini merinci untuk setiap paket sembako berisi 5 Kg beras, sarden 3 pcs, saos sambel 3 pcs, kecap 3 pcs, mie instans 5 pcs.
“Bantuan bencana non alam ini harus cepat diberikan yang ada selama PPKM Darurat,” ungkap Yayu. (*)