Persoalan sampah, Benyamin Davnie: Mari Kita Selesaikan Bersama

Wakil Walikota Tangerang selatan, Benyamin Dalam acara peringatan Hari Lingkungan di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangsel (24/07/2019).

infobanten.id | Penanganan sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini merupakan tantangan bagi pengelola kota. Pertambahan penduduk dan peningkatan aktivitas yang pesat mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah disertai permasalahannya. permasalahan sampah rupanya mendapat perhatian serius pemerintah Kota Tangsel.

Dalam acara peringatan Hari Lingkungan di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangsel (24/07/2019) Wakil Walikota Tangerang selatan, Benyamin Davnie mengatakan peringatan hari lingkungan tidak hanya seremoni belaka, kegiatan tersebut menurutnya harus juga mampu membangkitkan kesadaran warga tangsel betapa pentingnya urusan sampah sehingga masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemkot tangsel tetapi semua Warga Tangsel.

“Persoalan sampah harus ditangani bersama-sama. Kita punya langkah kongkrit untuk mengatasi masalah sampah dengan mendatangkan mesin pengolahan sampah” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto, Kepala BBWSCC Bambang Hidayah, Kepala Staf Kodim Mayor Kav. Sapta Raharja, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak, Kodiklat TNI, Ganespa dan ratusan pelajar.

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Gebyar Kali dan Situ Bersih. Sebelumnya. Pihaknya sudah melaksanakan berbagai kegiatan. Seperti, pengangkutan sampah di Situ Pondok Jagung, Tujuh Muara, Kali Jaletreng serta Kali Cisalak.

“Jaga lingkungan kita agar hidup sehat. Kawasan situ juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk wisata air dan rekreasi,”ujarnya.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh DHLK Kota Tangsel untuk menjaga komitmen menjaga lingkungan, DHLK melantik laskar lingkungan yang berasalah dari sekolah adiwiyata. “Sejak dini kita ajarkan anak untuk peduli lingkungan. Mudah-mudahan laskar lingkungan hari ini dan seterusnya bisa menjaga lingkungan,”harapnya.

Sementara itu Kepala BBWSCC Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hidayah berharap masyarakat dan Pemkot Tangsel merawat dan menjaga situ. Selain, untuk penampungan air, Situ itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi. “Situ ini (Pondok Jagung) sudah kita tata. Kita juga saat ini tengah lakukan inventarisasi situ. Mari kita jaga kelestarian situ,” ajaknya.

Pada kegiatan tersebut juga ditandatangani komitmen lingkungan hidup antara Pemkot Tangsel dengan PT Indah Kita Pulp and Paper (IKPP) dan PT Pratama Abadi Industri. (*)