Ratusan Pegawai Kecamatan Cipondoh Dites Urine, Begini Hasilnya

infobanten.id | Ratusan pegawai Kecamatan Cipondoh, Senin  (06/12/2021) pagi dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang. Tes urine  digelar untuk memastikan aparatur sipil negara di kantor kecamatan tersebut terbebas  dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba.

Camat Cipondoh Rizal Ridolloh menyampaikan, setidaknya ada 125 orang pegawai yang dites  urine. “Kegiatan tes urine dilakukan oleh BNN Kota Tangerang dengan difasilitasi oleh  Kesbangpol,” ujar Rizal kepada wartawan. Setelah diambil sampel, menurut Rizal, diketahui seluruh hasil tes terhadap anak buah yang dipimpinnya negatif atau dinyatakan bersih.

“Alhamdullilah hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan ini sebagai bentuk evaluasi terhadap pegawai, khususnya staf agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan  narkoba,” terangnya.

Mantan kepala bidang di Dinas Kebudayan dan Pariwisata ini juga menegaskan, meski ada tes  urine bukan berarti ada indikasi bahwa ada pegawainya yang dicurigai menyalahgunakan obat- obatan terlarang atau narkoba.

“Kalau saya pribadi yakin ke teman-teman atau staf saya, nggak ada yang terindikasi (menyalahgunakan obat-obatan terlarang dan narkoba-red). Cuma karena karena ini program  (BNN) maka harus diadakan. Tapi ini terus terang baik juga buat kami,  karena jangan sampai kita lengah, terlihat seolah-olah tidak ada apa-apa, tapi ternyata ada. Tetapi sekali  lagi, alhamdullilah memang tidak ada yang terbukti melalui tes urine ini,” tegasnya.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Irman Pujahendra menambahkan, tes urine yang  diadakan sebetulnya adalah kegiatan rutin. Dalam hal ini Kesbangpol bersifat membantu BNN . “Sudah beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) yang  kita lakukan (tes urine) dan alhamdullilah hasilnya negatif semuanya,”jelas Irman.

Dia juga mengatakan, tes urine akan dilakukan ke seluruh elemen. Tapi untuk tahun ini akan difokuskan terlebih dahulu  ke ASN, setelah itu barulah giliran elemen lain. “Kenapa? Karena ini sekaligus menyampaikan bahwa  Pemkot Tangerang akan ada perda fasilitas tentang narkoba. Nah, nanti masyarakat  akan kita edukasi tentang perda yang baru ini, satu langkahnya adalah Kesbangpol dan BNN  menggelar tes urine kepada ASN,” jelas mantan Kepala Satpol PP ini.

Pria yang juga pernah menjabat Kalak BPBD Kota Tangerang ini melanjutkan, bila  di kemudian hari terbukti ada yang terbukti menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba maka bakal  diproses secara hukum yang berlaku. “Rencananya kegiatan ini akan diadakan hingga pertengahan  Desember,” ucapnya. (Red)