Sejumlah Hotel Full Booked saat Tour de Bintan

infobanten.id | Event Tour de Bintan baru digelar akhir Maret 2019. Namun, dampaknya sudah terasa. Buktinya, sejumlah hotel sudah habis dipesan wisatawan, alias full booked. Tour de Bintan dipastikan akan berdampak positif bagi sektor pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Wan Rudy, peserta yang mengikuti kelas kualifikasi Gran Fondo biasanya akan datang bersama keluarga atau orang terdekatnya. Artinya, dari sisi kunjungan wisman jelas bakal meningkat.

“Info yang kami dapat, hotel di tempat event berlangsung yakni Bintan Lagoon sudah full booking di jadwal perlombaan. Saya yakin hotel-hotel lain di sekitarnya juga demikian. Semua akan mendapat untung dari Tour de Bintan. Termasuk para pengusaha kuliner, nantinya bakal kebanjiran tamu,” ungkapnya, Rabu (27/02/2019).

Wan Rudy menyebut, peserta Tour de Bintan meningkat minimal sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya. Data yang sudah masuk, ada 1.200 orang yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, 86 persen merupakan warga negara asing, dan 14 persen warga negara Indonesia.

“Untuk warga negara asing, masih dominan dari Singapura sebanyak 20 persen. Selanjutnya Inggris 16 persen, Australia 12 persen, Jepang 4 persen, dan dari negara lain-lain sebanyak 35 persen,” jelasnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Tour de Bintan digelar selama tiga hari, tanggal 29-31 Maret 2019. Tahun ini, Tour de Bintan memasuki tahun pelaksanaan ke-8. Lomba balap sepeda ini kembali terpilih menjadi salah satu event yang tergabung dalam UCI Gran Fondo. Baginya ini sangat menarik, mengingat hanya ada 2 event di Asia dan 21 event di dunia yang merupakan bagian dari seri dunia UCI Gran Fondo.

“Ada beberapa kelas atau kategori yang bisa diikuti dalam Tour de Bintan. Tanggal 23 Maret deperlombakan Individual Time Trial yang menempuh jarak 17 km. Kemudian tanggal 24 Maret ada Classic Class dengan jarak tempuh 144 km, dan Challenge Class sepanjang 82 km. Selanjutnya tanggal 25 Maret ada Century Class sejauh 111 km dan Discovery Class dengan rute 55 km,” bebernya.

Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menambahkan, peserta akan mendapat keuntungan dobel dari ajang ini. Selain bisa mengukir prestasi, mereka juga dapat menikmati keindahan alam dengan jalan-jalan yang ditata lebih baik, serta sejumlah resorts kelas internasional yang mengagumkan.

“Acara tiga hari ini adalah tour lengkap dari pulau tropis dengan jalan-jalan pantainya yang menakjubkan, hutan hijau yang rimbun, dan desa-desa yang semarak berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan kecepatan dan warna-warni peserta,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Tour de Bintan adalah pembuka dari serangkaian event Bintan tahun 2019 yang masuk kategori sport tourism. Setelah Tour de Bintan, akan digelar Bintan Triathlon (7-9 Juni), Ironman Bintan (25 Agustus), Bintan Marathon (8 September), Bintan Golf Challenge (12 Oktober), dan Bintan KasmaRun (31 Desember).

“Sport tourism menjadi salah satu konsep yang cukup berhasil menarik wisatawan mancanegara. Terbukti, dari tahun ke tahun kunjungan wisman ke daerah ini terus meningkat. Ini menjadi kabar baik bagi industri pariwisata setempat,” tandasnya.(Den/inf)