infobanten.id | Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten terendam banjir akibat buruknya saluran drainase sehingga puluhan kendaraan roda dua dan empat mogok.
“Kami terpaksa mendorong kendaraan roda dua, karena mesinnya mati terendam banjir,” kata Herman (35) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Minggu.
Banjir yang melanda kawasan ruas Jalan Sunankalijaga Kabupaten Lebak itu sepanjang 150 meter dan ketinggian air 80 sentimeter.
Para pengemudi roda dua dan roda empat banyak yang melintasi jalan tersebut hingga menimbulkan antrean panjang.
Selain itu juga pengemudi tentu mengeluhkan, karena kendaraannya terendam air banjir sehingga terpaksa didorong bersama warga.
“Beruntung, warga dan aparat kepolisian membantu kendaraan yang mogok itu,” katanya menjelaskan.
Begitu juga Ujang (50) seorang pengemudi angkot mengaku bahwa kendaraannya itu mogok setelah melintasi jalan Sunankalijaga yang terendam banjir tersebut.
Kendaraannya itu dipastikan terkena air banjir dan masuk ke bagian mesin, sehingga angkutannya total mati.
“Kita harus membawa kendaraannya itu ke bengkel, karena angkutannya sudah tua yang diproduksi tahun 1996-an,” katanya menjelaskan.
Samsun (40) seorang warga Kabupaten Lebak mengatakan dirinya mengeluhkan jalan Simpang Tiga Mandala tergenang banjir juga menggenangi rumah warga.
Banjir yang menimpa kawasan itu setelah dilanda hujan lebat hingga aliran air tidak berjalan lancar akibat kecilnya saluran drainase.
“Kami minta pemerintah daerah segera membangun saluran drainase itu agar tidak menimbulkan banjir hingga ke ruas jalan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama mengatakan banjir yang melanda ruas jalan itu akibat saluran drainase tidak berjalan lancar.
Kemungkinan saluran itu terdapat tumpukan sampah atau kecil salurannya, sehingga tidak menampung derasnya air hujan tersebut.
“Kami sudah melaporkan ke instansi terkait agar dilakukan pembangunan dan perbaikan sehingga tidak menimbulkan genangan banjir hingga ke ruas jalan,” katanya. (*)