infobanten.id | Kota Serang – Awali Program Kerja Tahun 2024, Pemerintah Kota Serang terima kunjungan Reses DPRD Provinsi Banten yang membawa aspirasi masyarakat hasil reses.
Pertemuan Reses DPRD Provinsi Banten tersebut dilaksanakan di Ruang rapat Wali Kota Serang yang diterima secara langsung oleh PJ Wali Kota Serang beserta Jajaran dan hadir Anggota Reses DPRD Provinsi Banten Fraksi PKS H Juhaeni M Rois, Jum’at (02/02/2024).
Kunjungan Reses DPRD Provinsi Banten tersebut disampaikan berkaitan dengan beberapa peningkatan infrastruktur Kota Serang yang digadang sebagai ibu kota Provinsi Banten.
Dalam kunjungannya, Anggota Reses DPRD Provinsi Banten Fraksi PKS Juhaeni M Rois mengatakan banyak hal yang disampaikan namun beberapa permasalahn tersebut lebih mengerucut kepada permohonan Kota Serang terkait permasalahan Bantuan Keuangan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Adapun bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Banten untuk Kota Serang dikabarkan menurun dibandingkan bantuan yang diberikan pada tahun lalu.
“Bantuan keuangan untuk kota serang pada tahun 2024 ini diketahui menurun dari yang tadinya 25 Miliyar menjadi 16 Miliyar,” ujar Juhaeni.
Ia berharap untuk bantuan keuangan yang disalurkan untuk Kota Serang dapat lebih ditingkatkan terlebih Kota Serang sebagai ibu Kota Provinsi Banten yang masih sangat membutuhkan bantuan daei Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami berharap untuk 2025 kedepan bankeu untuk pemkot serang yang menjadi ibu kota provinsi itu harus diperhatikan mestinya jangan sampai turun, minimal sama dengan 2023 kemarin,” harapnya.
Selain itu, keresahan juga disampaikan oleh anggota Reses DPRD Provinsi Banten H Juhaeni, ia menjelaskan mengapa perlu adanya peningkatan bantuan untuk Kota Serang.
“Tadi kita lihat data sekolah dasar (SD) saja yang rusak tadi saya dengar datanya dari Kepala Dinas Pendidikan itu prihatin sekali, saya kira ini perlu dibantu butuh sekitar 300 m untuk perbaikan SD di Kota Serang,” jelas Juhaeni.
“Saya fikir ini perlu support dari pihak provinsi secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan terlebih bantuan untuk penyelenggaraan Sekolah Dasar ini,” sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh kepala Bapped Kota Serang Ina Linawati usai menghadiri rapat bersama angita Reses DPRD Provinsi Banten, ia membenarkan bahwa Bantuan keuangan untuk kota serang pada tahun 2024 ini dikaetahui menurun dari 25 Miliyar menjadi 16 Miliyar.
Hal tersebut masih dirasa sangat kurang untuk Pemerintah Kota Serang yang mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.
“Bankeu untuk tahun 2024 besaran yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi untuk kota serang sebesar 16 Miliyar, namun kami masih menunggu surat resmi untuk kota serang terkait penyaluran bankeu tersebut secara resmi,” jelas Ina Kepala Bappeda Kota Serang.
Ina berharap Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi ini karena kota serang sebagai etalase dan wajah ibu kota Provinsi Banten mengaharapkan lebih besar dari yang diharapkan.
“Kemampuan kapaistas keuangan kota serang masih bergantung sekali demgan dana bantuan transfer baik itu dari pusat maupun dari provinsi,” pungkasnya.
“Intinya pembahasan ini terkait penataan kota serang agar lebih tertata dan terlihat cantik sehingga wajah kota serang sebagai ibu kota provinsi banten sangat terlihat,” sambung Ina.
Selain itu, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan beberapa usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Serang sudah disampaikan, terlebih terkait bantuan keuangan yang diharapkan ditambah oleh pihak Pemerintah Provinsi Banten.
Yedi juga mengatakan bahwa beberapa program Pemerintah Kota Serang untuk menunjang perbaikan pembangunan dan tata kelola Kota Serang terus ditingkatkan, salah satunya dengan pembangunan ruas jalan yang sempat diusulkan langsung kepada Kementerian PUPR RI.
“Ada sekitar 12 ruas jalan yang diusulkan yang totalnya hampir sekitar 191 Miliyar, jika kita mengandalkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi masih dirasa kurang, sehingga kita langsung ke Pemerintah Pusat,” jelas Yedi.
Ia berharap pembangunan yang diusulkan yang mana salah satunya adalah pembangunan flyover unyur kaligandu pada tahun ini bisa segera dilaksanakan pembangunan.
“Mudah-mudahan pembangunan fly over unyur kaligandu bisa dilaksanakan ditahun 2024 ini,” pungkas Yedi. (*)