Tertabrak Sampah, Perahu Eret-Eret Terbalik Satu Penumpang Hilang Terseret Arus

infobanten.id | Hujan yang mengguyur sejak Senin malam membuat ketinggian air di aliran sungai Ciujung meningkat dan membawa banyak material sampah dari hulu. Material sampah yang terbawa arus sungai ini membuat perahu yang menyebrangkan warga di Kampung Kaninten Desa Malabar Kecamatan Bandung terbalik dan menghanyutkan seluruh penumpang dan kendaraan yang berad di atas perahu, Selasa (22/01/2019).

Beruntung 28 Penumpang perahu dapat menyelamatkan diri dengan berenang ketepi sungai, namun belasan kendaraan roda dua yang berada di perahu dan satu penumpang lainnya dikabarkan hilang terseret derasnya aliran sungai.

Menurut warga, Perahu yang biasa disebut Eret-Eret ini memang menjadi moda transportasi alternatif warga untuk memotong jalan dari kecamatan Cikeusal menuju Kecamatan Bandung, Perahu yang biasa mengantar warga beserta kendaraan roda dua menyebrangi sungai ini terbalik setelah material sampah yang terbawa arus menabrak ujung perahu.

“Setiap hari, Pagi, Siang, Sore dan Malam masih ada saja yang menyebrang untuk memotong jalan. kalau muter lewat jalan biasa mah jauh,”kata Sona yang merupakan warga setempat.

Dandim 0602/Serang yang datang kelokasi mengatakan jika petugas gabungan dan tim pencari masih kesulitan dalam memastkan jumlah korban yang hanyut terbawa arus sungai. namun dari data sementara yang didapat terdapat satu orang penumpang yang tenggelam dan belum ditemukan.

“kami kesulitan karena tidak adanya manives atau data berapa banyak penumpang yang menaiki perahu tersebut. namun menurut data sementara yang kami dapat terdapat 29 penumpang yang berada di atas perahu, 28 diantaranya dapat menyelamatkan diri dengan berenang ketepi sungai namun satu orang lainnya masih belum ditemukan atau hilang terbawa arus sungai,”Jelas Dandim 0602/Serang Letkol Inf Erwin Agung.

“Upaya pencarian terus kita lakukan, walau debit air meningkat dan arus cukup kuat, namun ini masih berada di level yang aman. jadi kami dari TNI-Polri, BPBD Kabupaten Serang, Tagana dan Basarnas akan berupaya melakukan pencarian,”Tambah Dandim,

Setelah melakukan pencarian dengan menyisir Aliran Sungai sejauh 5 Kilometer namun Tim pencari belum menemukan korban hanyut akibat peristiwa terbaliknya perahu Eret-Eret di aliran sungai perbatasan Kecamatan Bandung dengan Kecamatan Cikeusal ini. (*)