infobanten.id | Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten akan membangun gedung Fakultas Pertanian di Desa Koranji dan Desa Kaduela, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, yang diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat di kabupaten ini.
“‘Impact’- nya pada pertumbuhan ekonomi, di sana masyarakat dapat membuat rumah kos, rumah makan dan jasa lainnya, sehingga menambah penghasilan masyarakat,” kata Rektor Untirta Prof Soleh Hidayat saat bertemu Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Selasa.
Menurutnya, wacana ini sebetulnya sudah ada sejak Bupati Pandeglang dijabat Achmad Dimyati Natakusumah. “Ini kelanjutan, sejak dulu ide Pak Dimyati untuk dijadikan kampus terpadu fakulatas pertanian,” ujarnya.
Pada tahap pertama, kata dia, akan dilakukan pembangunan pada lahan seluas 8 hektare, meliputi kantor fakultas, ruang perkukihan, ruang dekan, dan agro teknopark.
“Sertifikat dalam waktu dekat akan segera selesai, setelah itu kami bisa ‘menjemput’ pendanaan dari Kementerian Ristek, APBN, dan uang yang kami himpun dari mahasiswa,” ujarnya.
Antara Fakultas Pertanian Unitirta di Kaduela dan Koranji ini akan terhubung dengan gadung fakulitas yang ada di Sindangsari, Kabupaten Serang dengan akses jalan tengah, katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera menyelesaikan masalah hibah tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gedung fakulitas pertanian itu.
.”Saya menyambut baik sekali, selain meningkatkan ekonomi, akan meningkatkan pengembangan pertanian dan derajat pendidikan di Pandeglang,” kata Irna. (*)