infobanten.id | Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Banten agar membantu para Penyelenggara Pemilu 2019. Bantuan dimaksud diantaraya seperti bantuan untuk kelancaran logistik Pemilu, kelancaran proses pemungutan suara serta berbagai macam bantuan kepada penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pemprov Banten sendiri telah membentuk Tim Monitoring dan Pelaporan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 yang tugasnya melakukan pemantauan dan evaluasi perkembangan politik di Provinsi Banten, utamnya terkait Pemilu 2019,” papar Andika saat memberikan sambutan dalam acara Pernyataan Sikap Majelis-majelis Agama Provinsi Banten menyambut Pemilu 2019 di gedung MUI Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Rabu (27/02/2019).
Lebih lanjuut diungkapkan andika, data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten, menunjukkan tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Provinsi Banten mencapai rata-rata 64,7 persen dan tingkat partisipasi Pemilu Presiden/Wakil Presiden Tahun 2014 mencapai 68,7 persen. Karena itu, menurutnya, diperlukan sosialisasi yang dilakukan penyelenggara Pemilu 2019 bersama pemerintah kabupaten/ kota guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/ Wakil Presiden Tahun 2019. “Target Pemerintah Provinsi Banten tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/ Wakil Presiden Tahun 2019 di Provinsi Banten mencapai 80 persen,” ujarnya.
Usai acara, kepada pers Ketua MUI Banten AM Romly mengatakan, pernyataan sikap oleh majelis-majelis agama di Banten tersebut dilakukan tarkait dengan indikasi mulai bermunculannya kegiatan kampanye yang di luar ketentuan yang diatur oleh UU No 7/2017 Paal 280 yat 1 Huruf H. “Di situ kan diatur misalnya fasilitas pemerintah, pendidikan dan agama tidak boleh digunakankampanye politik,” katanya.
Dikatakan Romly, majelis-majelis agama di Banten juga mengajak masyarakat Banten yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2019 ini untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan datang ke TPS dimana mereka terdaftar.
“Sebagai majelis agama kami juga tentu meminta kita semua mendoakan agar hajatan demokrasi ini berlangsung sukses dan lancar tanpa ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (*)