infobanten.id | Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-15 Tingkat Provinsi Banten Tahun 2019 di Alun-alun Kec. Kramatwatu Kab. Serang, Senin, 26 Agustus 2019. Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang serta perwakilan pemkab/pemkot se-Provinsi Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub meminta Gelar TTG tidak hanya seremonial belaka. Menurut Wagub, Gelar TTG merupakan suatu wadah dari kontribusi dalam masyarakat dalam pengembangan sumber daya manusia. Dan, esensi utama dari Gelar TTG adalah pemberdayaan masyarakat. TTG merupakan hasil karya, kreasi dan inovasi masyarakat untuk pengembangan diri masyarakat.
“Sehingga, harus ada program kongkrit untuk pemberdayaan dan pengembangan hasil karya, kreasi dan inovasi masyarakat tersebut,“ tandas Wagub. Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Wagub memerintahkan jajarannya, khususnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, untuk melakukan pembinaan secara optimal terhadap hasil TTG tersebut. “Harus ada pembinaan maksimal dari pemerintah,“ katanya.
Wagub juga tidak memungkiri, bahwa dalam pengembangan karya, kreasi dan inovasi masarakat tersebut. Untuk itu, DPMD Provinsi Banten harus bisa merumuskan konsep pengembangannya dan melakukan pembinaan kepada masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan itu pula, Wagub menyerukan kepada pihak perbankan khususnya bank milik Pemprov Banten dan kabupaten/kota untuk membantu sisi pendanaan dalam pengembangan Gelar TTG tersebut.
Wagub juga menjelaskan, Gelar TTG merupakan perberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Manfaatnya akan sangat dapat dirasakan masyarakat desa. Untuk itu, pengembangan hasil Gelar TTG harus sinergis dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat desa. Hal ini, menurut Wagub, sejalan dengan Program Nawacita Pemerintah Republik Indonesia, yaitu membangun dari desa.
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan, pembangunan desa bukan hanya pembangunan infrastruktur dan perekonomian. Tetapi juga pengembangan karya, kreasi dan inovasi masyarakat desa. “Insha Allah, ini juga akan mempercepat pemberdayaan masyarakat desa untuk kesejahteraan masyarakat,“ ujarnya.
Gelar TTG ke-15 Tingkat Provinsi Banten diselenggarakan pada 26-30 Agustus 2019. Plt. Kepala DPMD Provinsi Banten Enong Suhaeti mengatakan, peserta Gelar TTG adalah kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Tujuan dari Gelar TTG tersebut, adalah promosi terhadap hasil karya, kreasi dan inovasi masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan ini, tambah Enong, selain diselenggarakan pameran, juga diselenggarakan seminar tentang pemberdayaanhasil karya, kreasi dan inovasi masyarakat tersebut. (*)