Walikota Serang Mengklaim, Sampah Liar di Perkotaan Hampir Habis

infobanten.id | Walikota Serang, Syafrudin mengklaim bahwa selama kepemimpinanya sampah liar perkotaan Serang sudah hampir habis, terutama sampah yang dibuang di luar tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) atau liar.

“Selama 3 tahun ini banyak dirasakan (pengurangan sampah – red). Titik sampah liar itu kalau menurut saya sudah hampir habis, kecuali di perkampungan. Kalau di kota tidak ada,” ucap Syafrudin usai menghadiri paripurna DPRD Kota Serang, Jumat (10/12/2021).

Syafrudin mengungkapkan, sampah liar di Kota Serang dari hari-kehari dilakukan pembersihan. Dia mengaku kekurangannya memang permasalahan ketersediaan tempat sampah dan kesadaran masyarakat.

“Kesadaran masyarakat ini yang eprlu ditanamkan, kadang membuang sampah sembarangan. Kemudian kelemahan kita tidak adanya tempat sampah,” katanya.

Maka, pihaknya akan mengupayakan terkait pengadaan tempat sampah untuk mengurangi permasalahan sampah.

“Kami akan pikirkan untuk bisa disiapkan tempat-tempat sampah, baik konteiner atau lain-lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, permasalahan sampah bukan hanya tanggungjawab dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saja, tetapi juga tanggung jawab pejabat hingga tingkat bawah.

“Sampah itukan adanya di daerah. Maka perlu ada uoaya dari Rt Rw, Lurah dan Camat. Kemudian koordinasi dengan DLH jika ada sampah liar,” katanya.

Sebelumnya, uang kompensasi dampak negatif sampah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibuang ke TPSA Cilowong, Kota Serang dibagikan kepada 21 RT di Cilowong, Senin (22/11/2021). Jumlahnya mencapai Rp1,4 miliar. (Red)