Warga Binaan Rutan Kelas IIB Pandeglang Menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

.

infobanten.id l Pandeglang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan pada Selasa, 24 September 2024. Acara berlangsung di Masjid Rutan Pandeglang dengan ceramah utama disampaikan oleh KH. Zamzami Yusuf Al-Jawi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang.

Kegiatan dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh salah seorang warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan shalawat sebagai ekspresi cinta kepada Rasulullah SAW. Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini bukan hanya acara peringatan, tapi juga kesempatan bagi kita semua, terutama warga binaan, untuk kembali menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan,” ungkap Kepala Rutan.

Dalam ceramahnya, KH. Zamzami Yusuf Al-Jawi menekankan perlunya mencontoh akhlak Rasulullah, terutama bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan. Ia mengingatkan akan pentingnya kesabaran, tawakal, serta kebaikan kepada sesama sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

“Rasulullah merupakan panutan terbaik bagi seluruh umat. Dengan meneladani perilaku beliau, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat,” ujar Ketua MUI Pandeglang.

Acara ini diharapkan dapat menjadi media untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan baik bagi warga binaan maupun pegawai. Selain itu, kegiatan keagamaan semacam ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual Rutan Pandeglang yang bertujuan membantu warga binaan memperbaiki diri selama menjalani hukuman.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh MUI Kabupaten Pandeglang. Antusiasme warga binaan terlihat dari partisipasi aktif mereka sepanjang acara, menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen yang penuh makna dan berkesan. (*)