Warga Rangkasbitung, Lebak, Gotong Royong Bersihkan Sampah Bantaran Sungai

Masyarakat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten melaksanakan gotong royong untuk membersihkan tepi bantaran Sungai

infobanten.id | Masyarakat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten melaksanakan gotong royong untuk membersihkan tepi bantaran Sungai Ciberang guna mencegah banjir dan berbagai penyakit menular.

“Kami mengapresiasi warga cukup peduli dengan melaksanakan gotong royong untuk kebersihan bantaran tepi Sungai Ciberang,” kata Yayan, seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, Jumat.

Masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti secara gotong royong dilakukan warga yang tinggal di tepi bantaran Sungai Ciberang guna mencegah banjir dan berbagai penyakit menular.

Apalagi, saat ini curah hujan di daerah itu cenderung meningkat dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat.

Bahkan, belum lama ini aliran Sungai Ciberang meluap banjir bandang dan longsor hingga ribuan warga di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Cimarga, Maja dan Curugbitung terpaksa mengungsi.

Selain itu juga menimbulkan kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, gedung kantor desa dan kecamatan hingga pemukiman warga.

Oleh karena itu, pihaknya masyarakat Rangkasbitung dapat mencegah banjir akibat tumpukan sampah tersebut juga dapat mengantisipasi merebaknya penyakit demam berdarah (DBD).

Biasanya, kata dia, populasi nyamuk virus DBD jika musim hujan berkembangbiak di barang-barang bekas itu.

“Kami mengagendakan setiap hari Jumat melaksanakan gotong royong khususnya di sekitar tepi Sungai Ciberang,” kata Lurah Rangkasbitung Barat.

Ketua Rukun Wilayah (RW) 10 Kelurahan Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak Iwan mengatakan kegiatan gotong royong itu dilakukan rutin setiap hari Jumat guna mencegah banjir dan berbagai penyakit menular.

Selain itu kegiatan ini juga menyebarkan kampanye agar masyarakat tidak membuang sampah ke aliran Sungai Ciberang.

“Kami minta warga dapat berpartisipasi untuk menjaga dan melestarikan aliran Sungai Ciberang dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya menegaskan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan masyarakat tidak boleh membuang sampai ke aliran Sungai Ciberang karena bisa menimbulkan banjir.

“Kami berharap warga yang tinggal di bantaran sungai yang jumlahnya ribuan kepala keluarga agar menjaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah itu,” ujarnya. (*)