infobanten.id | Pengusaha hotel di pesisir Selat Sunda dari Anyer ke Carita merumahkan sebagian karyawan. Alasannya, kunjungan wisatawan masih sepi pasca tsunami.
Ketua PHRI Banten Sari Alam mengatakan, rata-rata pengusaha hotel merumahkan 50 persen karyawannya. Ini terjadi di semua hotel di Anyer sampai Carita, Pandeglang.
“Semuanya, rata 50 persen (karyawan) dirumahkan. Maksud saya yang khususnya di daerah pantai,” kata Sari Alam saat dihubungi detikTravel, serang, Banten, Jumat (25/1/2019).
“Mereka diberikan janji nanti bekerja kembali,” ujarnya.
Untuk menarik w datang wisatawan kembali ke Anyer-Carita, perhotelan di sana sekarang sedang membuka diskon 25-50 persen untuk pengunjung. Diskon berlaku untuk setiap hotel karena tingkat pengunjung yang sepi. Promosi juga dilakukan ke luar daerah untuk meyakinkan kawasan wisata khususnya pantai sudah aman didatangi.
“Kita promosi bersama mencari pelung diskon terbaik untuk meyakinkan tamu merasa nyaman dan memberi harga terbaik,” ujarnya.
Selain itu, para karyawan perhotelan yang masih bekerja juga diberikan pelatihan tambahan dan sertifikasi. Seperti pelatihan housekeeping, pelayanan sampai penerimaan tamu.
“Sehingga tidak melihat tamu kurang pekerjaan kurang, jadi diberi kegiatan supaya tidak jenuh,” katanya. (*)