infobanten.id | Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda mengalami letusan sebanyak 297 kali sejak kemarin Minggu (19/08) dan hari ini Senin (20/08). Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Di Pasauran Kabupaten Serang melaporkan tinggi letusan antara 100 – 500 meter dari puncak kawah.
Letusan disertai lontaran abu vulkanik, pasir, lontaran batu pijar, dan suara dentuman. Data yang tercatat Minggu letusan sebanyak 248 kali, dan sejak Senin pagi tercatat 49 kali letusan.
“Letusan sudah 248 kali sejak kemarin, hari ini letusan juga sering terjadi getarannya juga masih sering dirasakan di pos pemantauan tapi untuk visualnya sendiri gunung masih tertutup kabut,” kata Pengamat Gunung Api Krakatau Deni Mardiono, Senin (20/8/2018).
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau rumah warga dari getaran yang ditimbulkan Gunung Anak Krakatau. Hal itu mengingat lokasi Anak Krakatau yang berada di tengah laut.
Meski sering terjadi letusan, status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada. Masyarakat diimbau tidak mendekati lokasi dengan radius 2 km dari kawah.
“Untuk masyarakat ataupun pengunjung tidak terkena dengan isu-isu yang tidak jelas, mengikuti arahan dari vulkanologi dan arahan dari pemerintah daetah setempat dan daerah pantai Anyer, Carita, dan Lampung masih aman,” tuturnya. (*)