Pemkab Lebak Tutup Kegiatan Car Free Day Untuk Cegah Corona

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di

infobanten.id | Pemerintah Kabupaten Lebak menutup kegiatan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) untuk pencegahan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Kita sepakat untuk penutupan kegiatan hari bebas kendaraan yang dipusatkan di Alun-Alun Multatuli Rangkasbitung setiap akhir pekan itu,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Minggu.

Penutupan kegiatan itu guna mencegah penyebaran COVID-19, karena sudah masuk ke beberapa daerah di Tanah Air.

Selain itu, pemerintah daerah setempat mewaspadai penyebaran penyakit yang bisa mematikan itu, meski hingga saat ini belum ditemukan kasus tersebut di Kabupaten Lebak.

“Kita perlu pencegahan COVID-19 dengan melakukan penutupan kegiatan hari bebas kendaraan hingga 14 hari ke depan,” katanya.

Ia menjelaskan wilayah Kabupaten Lebak yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara, Jakarta, tentu berpotensi terjadi penyebaran virus tersebut.

Sebab, katanya, warga Lebak setiap hari menggunakan angkutan commuterline hingga 15.000 orang menuju Jakarta dan sebaliknya ke Rangkasbitung.

Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat menghentikan kegiatan hari bebas kendaraan untuk pencegahan penyebaran virus yang bisa mematikan itu.

Penyebaran virus corona juga bisa melalui jabatan tangan dan jaraknya hanya sekitar dua meter dari warga yang positif terkena COVID-19.

“Kami juga secara pribadi tidak dulu berjabat tangan juga cipika-cipiki jika bertemu dengan tamu guna mencegah virus corona,” ujarnya.

Bupati  Iti Octavia juga meminta masyarakat setempat membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, banyak istirahat, olah raga rutin, mencuci tangan sebelum makan, dan tidak merokok.

Pemerintah daerah bekerja keras melakukan pencegahan (preventif), promosi (promotif), dan pengobatan (kuratif).

“Kami yakin dengan PHBS itu dapat mencegah penyakit yang mematikan itu,” ujarnya. (*)