Ribuan Korban Banjir Bandang Di Lebak Ditampung Di Balai Desa Dan Lapangan Futsal

Warga yang terkena dampak musibah mengungsi di Lapangan Futsal dan Balai Desa.

infobanten.id | Setidaknya ada dua ribu kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak. Warga yang terkena dampak musibah mengungsi di Lapangan Futsal dan Balai Desa.

Hal itu disampaikan Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto, Rabu (1/1).

Pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI dan pemerintah daerah juga telah mendirikan beberapa dapur umum dilokasi bencana untuk melayani warga.

“Kurang lebih total sementara, hampir dua ribu KK yang di tampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerjasama dengan kepala desa,” ujar Firman

Menurut Firman, lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong, lantaran sumber banjir bah berada di perkampungan yang masuk ke dalam kawasan Gunung Halimun Salak kecamatan Lebak Gedong.

“Yang kami alami tadi di perjalanan banyak jalan terisolir, karena tertimbun longsor, sekitar ada enam titik tanah yang bercampur air, jika dilalui bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana,” terangnya.

Lanjut Firman, pihaknya mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa mengenai delapan warga yang hilang, baik yang di duga hanyut hingga terkubur material longsoran.

Pihak kepolisian, kata Kapolres masih mendalami informasi warga tersebut, sambil melakukan upaya pencarian korban.

“Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan perangkat  desa, masih kita dalami,” demikian Firman. (*)