infobanten.id | Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan kesediaannya menjadi bagian dari keluarga besar Ormas Mathla’ul Anwar yang kini berusia lebih dari satu abad serta telah mempunyai perwakilan di hampir semua provinsi di Indonesia.
“Hari ini saya nyatakan bersedia menjadi keluarga besar Mathla’ul Anwar,” ujarnya saat menerima audiensi jajaran pengurus Mathla’ul Anwar serta Panitia Muktamar ke-20 dan HUT ke-105 Ormas tersebut di Serang, Banten, Kamis (18/3/2021).
Pernyataan kesediaan Andika Hazrumy untuk bergabung dengan keluarga besar Mathla’ul Anwar dikemukakan setelah adanya permintaan dari Zuriyat Pendiri Mathla’ul Anwar, Dhona El-Furqon pada audiensi dengan Wagub Banten beberapa waktu sebelumnya.
Menanggapi keinginan untuk bergabung dengan keluarga besar Mathla’ul Anwar itu, Ketua PWMA Banten Babay Sujawandi menyambut baik keinginan Andika Hazrumy tersebut serta akan menempatkannya di Majelis Amanah PWMA Banten.
Terkait audiensi dengan Wagub Banten, Ketua PWMA Banten menjelaskan bahwa acara tersebut dilakukan dalam rangka sosialisasi Muktamar ke-20 dan HUT ke-105 Mathla’ul Anwar yang akan digelar di Bogor Jawa Barat pada awal April 2021.
Pertemuan di rumah dinas Wakil Gubernur Banten itu sendiri berlangsung cair dan penuh keramah-tamahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat terkait belum meredanya pandemi COVID-19.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) Dr Jihaduddin, Wakil Sekjen PBMA Udin Saparudin, Ketua PWMA Banten Babay Sujawandi, Sekretaris Panitia Muktamar Dhona El-Furqon serta beberapa pengurus dari Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar.
Pada kesempatan itu Wagub Banten juga meminta Mathla’ul Anwar untuk terus bermitra dengan pemerintah, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Banten.
Selain itu ia menyatakan dukungannya terhadap usulan agar KH Mas Abdurrahman mendapatkan anugerah Pahlawan Nasional karena salah satu pendiri Mathla’ul Anwar itu telah banyak berjasa dalam memajukan umat di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
Mathla’ul Anwar itu sendiri adalah Ormas Islam yang didirikan pada 1916 oleh KH E Mohammad Yasin, KH Tb Mohammad Sholeh, dan KH Mas Abdurrahman di daerah Menes, Pandeglang Banten.
Saat ini Mathla’ul Anwar mempunyai perwakilan di hampir semua provinsi di Indonesia dan di beberapa negara sahabat serta mengelola ribuan satuan pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.