infobanten.id | Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) Indonesia sepakat mendukung berlanjutnya kebijakan otonomi khusus (Otsus) Jilid II.
Hal ini disampaikan Ginka Febriyanti Ginting selaku Kordinator Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) Indonesia melalui press releasenya kepada media ini, Rabu, 02 Juni 2021.
Ginka mengatakan, pihaknya menilai penerapan Otsus merupakan jalan terbaik untuk membangun Bumi Cendrawasih ke depannya. Baik secara fisik, maupun sumber daya manusianya.
“Kami mendukung perpanjangan program Otsus bagi Provinsi Papua. Karena kami menilai bahwa program Otsus sangat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Ginka.
Dasarnya, kata Ginka, adalah program Otsus dapat mendukung kemajuan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, serta program pemberdayaan bagi masyarakat asli Papua.
“Program Otsus bagi Provinsi Papua merupakan salah satu kewenangan khusus yang diberikan kepada Pemerintah Papua untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri, berdasarkan pada aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat asli Papua. Oleh karena itu, perlu adanya bukti-bukti yang membuat masyarakat Papua merasa sejahtera selama keberlangsungan Otsus 20 tahun yang sudah terlewati,” pungkasnya.
Ginka yang juga Ketua Umum Generasi Satu Indonesia itu juga menyikapi tentang situasi keamanan di Papua seperti labeling KKB menjadi teoris.
“Kami berharap teman-teman mahasiswa agar tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dan agar tidak mudah terprovokasi dengan isue-isue SARA dengan cara pemberitaan Hoax,” tutupnya. (*)