BI: Pelemahan Rupiah Masih Lebih Baik dari Negara Lain

infobanten.id | Bank Indonesia (BI) menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga menyentuh level Rp14.600 per USD masih lebih baik dari negara lain.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan rupiah year to date (ytd) mencapai 7%, masih lebih baik dibanding mata uang beberapa negara lain yang melemah, seperti lira Turki yang melemah dalam hingga 40%.

“Year to date (rupiah melemah) 7%, masih terkendali dibanding negara lain. (Kita) sama dengan peso Filipina. Namun lebih baik dari India 9%, Afrika Selatan hampir 13,7%, Brasil 18,2% dan Turki 40%,” ujarnya di Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Perry menyampaikan, penguatan USD berdampak luas ke banyak negara, tetapi rupiah dinilainya merupakan yang paling stabil hingga sekarang.

“Stabilitas nilai tukar tak hanya rupiah, bandingkan dengan negara lain di seluruh dunia kena. Sehingga stabilitas nilai tukar year to date lebih rendah dari negara lain,” katanya.

Kendati tetap melemah 7%, Perry menegaskan, bukan berarti BI tidak melakukan langkah stabilisasi, salah satunya dengan menaikkan suku bunga (BI rate) menjadi 5,5%.

“Suku bunga naik, inflow kembali, investor membeli SBN, investor jangka panjang. Lalu eksportir juga konversi dolar dan yang terakhir swap rate dipermudah, cepat murah untuk kebutuhan valas dan rupiah,” pungkasnya. (*)