Para Pelajar Akan Masuk Sekolah Harus Naik Rakit, Lantaran Jembatan Gantung Rusak

Jembatan Gantung Rusak, Pelajar Naik Rakit Untuk Masuk Sekolah

infobanten.id | Akibat jembatan gantung rusak terpaksa para pelajar SD, SMP dan SMA harus menaiki rakit bambu untuk menuju ke sekolahnya.

Jembatan Gantung yang dibangun tahun 2006 dan menghubungkan dua kampung, yakni Kampung Sawah, Desa Sindang Sari dan Kampung Lebak Picung, Desa Sajira tersebut diduga rusak akibat faktor usia.

“Ya terpaksa para pelajar menaiki rakit untuk pergi ke sekolah,” ucap Haerudin warga Kampung Sawah, Desa Sindang Sari, Kecamatan Sajira kepada wartawan Kamis (18/07/2019).

Warga mengaku, para pelajar ini sudah tiga hari menaiki rakit untuk pulang pergi semenjak masuk sekolah pada hari Senin lalu.

“Baru tiga hari (Pelajar-red) naik rakit ke sekolah. Saat masuk sekolah aja pada hari Senin lalu,” terangnya.

Namun warga mengatakan, jembatan gantung yang menyebrangi sungai Ciberang itu saat ini sedang diperbaiki.

“Ya benar kang, sudah tiga hari jembatan sekarang sedang diperbaiki. Diperkirakan jembatan selesai selambat-lambatnya satu Minggu,” kata Haerudin yang juga sebagai tukang yang memperbaiki jembatan tersebut. (*)