Dampak Fatal Bagikan Momen Menghukum Anak di Internet

infobanten.id | Banyak orang tua membagi pengalamannya dalam mengasuh anak di internet. Termasuk ketika menerapkan kedisiplinan pada anak, baik berupa hukuman atau hal lain. Ada yang membaginya lewat media sosial atau blog.

Bukan hanya lewat tulisan, tapi juga foto atau video anak saat sedang dihukum. Hal ini sebenarnya tak diperbolehkan. Bahkan bisa termasuk kategori pelanggaran privasi yang bisa membuat anak merasa malu di kemudian hari.

” Sebelum memposting momen pribadi anak secara online, pikirkan dulu efek jangka panjangnya. Jejak digital tak bakal hilang. Jangan sampai di kemudian hari anak malah merasa dipermalukan oleh orangtuanya sendiri,” Karyl McBride, seorang psikolog dan penulis buku Will I Ever Be Good Enough?.

Anak-anak tentu akan beranjak remaja dan dewasa. Mereka akan mulai akrab dengan internet dan media sosial. Saat suatu hari menemukan dirinya di internet dalam kondisi sedang dihukum, tentu akan berdampak secara psikologis.

” Anak bisa jadi merasa rendah diri, kepercayaan pada orangtuanya menurun drastis atau bahkan menghilang. Mereka juga bisa merasa jadi orang yang gagal dan buruk. Efeknya sangat fatal,” ungkap McBride.

Hal tersebut juga bisa berdampak buruk pada hubungan orangtua dan anak. Rasa dipermalukan, serta tak percaya akan muncul. Anak juga bisa saja melakukan ‘pembalasan’ dan melakukan hal serupa pada teman-temannya.

” Internet bullying saat ini semakin marak. Jangan malah mencontohkannya di rumah. Terapkan kedisiplinan dengan baik, kuncinya adalah komunikasi,” ungkap McBride. (*)